MOMENTUM, Bandarlampung-- Ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung gigit jari.

Hingga Selasa 2 Februari 2021, mereka belum juga menerima gaji untuk bulan ini. Sementara ASN pada pemerintah kabupaten/ kota lainnya sudah.

Seorang ASN pada salah satu kecamatan di Bandarlampung menyebut, bendahara kecamatan belum memberi informasi mengenai keterlambatan tersebut.

“Saya cuma dapat info gaji bulan ini belum masuk rekening. Perihal penyebabnya kenapa, saya kurang mengerti. Ini juga lagi nyari info,” ungkapnya kepada harianmomentum.com, Selasa (2-2-2021).

ASN lainnya di lingkungan Pemkot Bandarlampung juga mengeluhkan keterlambatan gaji tersebut. Sebab, gaji itu digunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari serta membayar berbagai cicilan.

"Kalau telat begini, terpaksa kasbon dulu di warung. Belum lagi mau bayar listrik dan cicilan lainnya," ujarnya.

Dia mengaku, tidak mengetahui keterlambatan realisasi gaji tersebut. Karena hingga kini belum mendapat kejelasan dari instansi tempat dia bekerja.

"Hening saja, tidak ada yang memberi penjelasan. Apakah akan dibayar dalam waktu dekat atau justru diminta bersabar karena belum dapat dibayarkan," jelasnya.

Terpisah, salah satu ASN yang berdinas di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mengatakan, telah menerima gaji pada 1 Februari lalu.

"Kalau kami sudah gajian, tanggal 1 kemarin," ujar ASN tersebut saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.

Sementara, ASN lainnya yang berdinas di Kabupaten Tulangbawang Barat juga mengaku sudah menerima gaji untuk bulan Februari. "Untuk Februari, kami sudah gajian," ujarnya.

Dikonfirmasi terkait hal itu, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bandarlampung Wilson Faisol tidak bisa ditemui karena sedang rapat. “Maaf, bapak sedang rapat,” ujar seorang stafnya, kemarin.

Saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon ke nomor 0812-7222-XXXX tidak merespon. Saat dikirim pesan SMS juga tidak menjawab.

Begitu juga dengan Sekretaris Kota (Sekkot) Bandarlampung Badri Tamam.

Saat dihubungi melalui sambungan telepon ke nomor 0811-7214-XXX tidak menjawab. Pesan singkat SMS (short message service) juga tidak dijawab.

Diketahui, pada Juni 2020 jumlah ASN yang terdata di lingkungan Pemkot Bandarlampung mencapai 8.603 orang.

Rinciannya: ASN Golongan I (95 orang), Golongan II (1.001 orang). Kemudian Golongan III (4.804 orang) serta Golongan IV (2.703 orang). (**)

Laporan: Vino Anggi Wijaya

Editor: Andi Panjaitan