MOMENTUM, Bandarlampung--Tim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Mabes Polri turun ke Lampung.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lampung Murni Rizal mengatakan, KLHK dan Mabes Polri akan menyelidiki soal pencemaran limbah yang terjadi di beberapa bibir pantai.

"Tadi sudah koordinasi dan bagi tugas. Untuk tugas DLH hanya mendampingi ada tim dari KLHK dan Mabes Polri," kata Murni Rizal, Selasa (14-9-2021).

Menurut dia, ada tiga tim yang turun ke beberapa lokasi. Tim pertama ke Mesuji dan Lampung Selatan, tim kedua ke Pesawaran dan Tanggamus, tim ketiga ke Pesisir Barat, tepatnya menuju Cagar Alam Laut.

Dia mengatakan, ketiga tim itu akan menyelediki soal pencemaran limbah hingga Kamis mendatang.

"Nanti hasil laporan kita rapat lagi untuk tindak lanjut sekaligus menaikan nota dinas ke pak gubernur," sebutnya. 

Dia menjelaskan, nantinya juga ada Tim penegakkan hukum (Gakkum) juga yang ke Lampung untuk menyingkronkan data dengan KLHK dan Mabes Polri.

"Serta tindak lanjut apa saja yang harus dilakukan untuk rehabilitasi terhadap kerusakan lingkungan," ujarnya.

Dia mengungkapkan, dugaan sementara dari KLHK ada kebocoran limbah dari salah satu perusahaan di Lampung Timur. 

"Dugaannya yang di Lampung timur ada pengeboran yang bocor tetapi kok bisa sampai ke Selatan dan Pesisir Barat. Makanya nanti akan dilihat apakah ada kesamaan atau tidak," jelasnya.

Menurut dia, DLH akan berkoordinasi lebih lanjut terkait dengan temuan tersebut. Jika pelaku ditemukan, maka akan diminta untuk merehabilitasi kerusakan tersebut. 

Sayangnya, salah satu tim dari KLHK belum berhasil dihubungi. Saat dihubungi via telpon dan pesan singkat whatsapp, dia belum menjawab. (**)

Laporan/Editor: Agung DW