MOMENTUM, Bandarlampung--Alun-alun Kepayang, tempat wisata kuliner bernuansa pedesaan hadir di Kota Bandarlampung. Sensasi makan digubuk beratap jerami dan persawahan dapat dinikmati di Jalan Kepayang, Rajabasa.

Legeslatifito yang akrab disapa Bang Fito mengatakan Alun-alun Kepayang dibangun untuk menampung para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) kuliner.

"Sehingga masyarakat tidak perlu jauh-jauh pergi ke tengah kota hanya untuk berwisata kuliner," kata Fito kepada harianmomentum.com di Alun-alun Kepayang, Jumat (26-11-2021).

Tempat yang berdiri di atas tanah seluas 1,6 hektare ini menyediakan aula utama dan 19 saung guna mampu menampung hingga 200 orang setiap harinya. 

Suasana malam di Alun-alun Kepayang, Rajabasa, Kota Bandarlampung.

Dia mengungkapkan pembangunannya baru 30 persen. "Kelak kita akan membangun VIP meeting room, pemancingan galatama dan akan ada jogging track serta area persawahan," ungkapnya.

Alun-alun Kepayang menyediakan berbagai menu pilihan khas Indonesia seperti nasi uduk, pindang, sop duren, dan berbagai olahan dari ikan, ayam, dan udang.

Dengan harga mulai Rp3ribu, para pengunjung bisa menikmati berbagai menu dari Alun-alun Kepayang untuk memanjakan lidahnya.

Menu andalan mereka yaitu Marlin Bakar Grill, olahan ikan dengan resep rahasia yang disajikan seperti steak menjadi primadona.

Selain untuk berkumpul keluarga, tempat ini juga bisa disewakan untuk beberapa kepentingan acara seperti arisan, ulang tahun, maupun gathering.

Alun-alun Kepayang tidak membebankan biaya apapun untuk yang ingin mengadakan acara dengan waktu maksimal tiga jam, jadi hanya perlu membayar makanannya saja.

Berbagai fasilitas pendukung pun disediakan oleh Alun-alun Kepayang seperti wifi, whiteboard, projector, dan printer. 

Tempat ini beroperasional mulai pukul 10 pagi hingga 10 malam. Jam operasional dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan peraturan PPKM yang berlaku.

"Ketika pembangunannya sudah selesai 100persen, akan ada makin banyak pilihan menu dari tenant yang kita sediakan. Rencananya tempat ini bisa beroperasional selama 24 jam," tutup Fito.(**)

Laporan: Glenn KS

Editor: Agus Setyawan