MOMENTUM, Bandarlampung--Menjelang libur Nataru (Natal dan Tahun Baru), harga bahan pokok di sejumlah pasar di Bandarlampung melambung.

Pedagang di Pasar Rajabasa, Erna mengatakan harga cabai naik hingga hampir tiga kali lipat sejak beberapa pekan terakhir.

Sebelumnya, dia menjual cabai merah keriting seharga Rp26 ribu per kilogram, saat ini harganya mencapai Rp48 ribu per kilogram.

"Karena harganya begitu tinggi, jadinya saya hanya sediakan sedikit saja, tidak berani banyak," kata Erna kepada harianmomentum.com, Rabu (15-12-2021).

Pedagang telur, Fitriyanah mengungkapkan yang paling terasa kenaikan di lapaknya saat ini adalah telur ayam ras, karena harganya menyentuh Rp24 ribu per kilogram.

Menurutnya, harga itu masih bisa naik lagi saat semakin dekat dengan tahun baru.

Sedangkan untuk harga telur bebek dan ayam kampung harganya naik menjadi Rp3ribu per butir, sebelumnya  Rp2.500 per butir.

Pedagang di Pasar Induk Tamin, Rosiah mengatakan naiknya harga sembako dipicu karena menjelang hari libur Nataru.

"Memasuki liburan akhir tahun, semua harga bahan-bahan pokok ini pasti naik karena banyaknya permintaan," ujarnya.

Berikut rincian harga sembako di Pasar Gintung dan Pasar Induk Tamin Bandarlampung:

1. Beras Rp12 ribu per kilogram
2. Telur Rp24 ribu per kilogram
3. Minyak goreng kemasan Rp18 ribu per liter
4. Gula Rp13 ribu per kilogram
5. Ayam ras potong Rp40 ribu per kilogram
6. Bawang Merah Rp25 ribu per kilogram
7. Bawang Putih Kating Rp28 ribu per kilogram
8. Cabai rawit Rp80 ribu per kilogram
9. Cabai merah keriting Rp48 ribu per kilogram
10. Jagung Manis Rp. 10ribu 4buah

Laporan: Glenn KS.

Editor: M Furqon.