MOMENTUM, Pringsewu--Pemerintah Kabupaten Pringsewu  menyerahkan surat hibah lahan seluas tiga hektare kepada Kementerian Agama setempat.

Penyerahan surat hibah dilakukan oleh Bupati Sujadi kepada Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pringsewu Ahmad Rifa’i di Pringsewu, Kamis (13-1-2022).

Bupati Pringsewu berharap, di atas lahan hibah tersebut dapat dibangun gedung Madrasah Aliyah Negeri. "Hari ini kami serahkan surat pernyataan hibah tanah untuk selanjutnya kami harapkan dapat dibangun Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 di Kabupaten Pringsewu," harap  Sujadi.

Menurutnya, penyerahan hibah ini merupakan bentuk dukungan Pemerintah Kabupaten Pringsewu dalam memajukan pendidikan keagamaan di Kabupaten Pringsewu serta mewujudkan masyarakat yang agamis di Bumi Jejama Secancanan.

Serta dilihat banyak peluang dalam pembinaan sumber daya di Kabupaten Pringsewu, bukan hanya kebutuhan pendidikan, namun pendidikan berbasis agama dengan keterampilan yang baik.

Sujadi merasayakin ini dapat menciptakan masyarakat yang agamis dan membantu menggerakkan perekonomian masyarakat serta menciptakan Kerukunan Umat Beragama di Kabupaten Pringsewu."Semoga apa yang telah kita perjuangkan ini akan dicatat sebagai amal ibadah,"ucap Bupati Sujadi.

Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pringsewu Ahmad Rifa'i menyambut baik dan menyampaikan rasa terimakasih atas upaya Bupati dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia yang agamis.

"Tanah hibah ini akan kita peruntukan untuk membangun Madrasah Aliyah Negeri 2 Pringsewu,”ujarnya.

Rifa'i juga mengatakan, pemberian hibah tanah seluas tiga  hektare yang berlokasi di sebelah SMP Negeri 3 Gadingrejo di Pekon Mataram, Kecamatan Gadingrejo ini merupakan bentuk dukungan penuh Pemerintah Daerah Kabupaten Pringsewu atas rencana pembangunan Madrasah Negeri guna memajukan dunia pendidikan dan hasil dari adanya hubungan yang baik antara Pemkab dan Kementerian Agama.

"Komitmen Pemkab Pringsewu sejalan dengan keseriusan Kementerian Agama untuk terus memajukan lembaga pendidikan agama dan keagamaan termasuk madrasah,”imbuh Rifa'i. (*)