MOMENTUM, Kotaagung--Kepala pekon/desa bersama aparatur desa se-Kabupaten Tanggamus melakukan aksi damai di halaman kantor bupati di Kotaagung, Senin 25 April 2022.

Mengenakan seragam aparatur desa berwarna cokelat, pengunjuk rasa mempertanyakan soal anggaran dana pekon yang belum cair.

Mereka juga membentangkan poster, antara lain bertuliskan: "Suaidi Mundur kalau tidak mampu mengurus keuangan Tanggamus".

Para pengunjuk rasa kemudian diterima oleh asisten bupati, Jhonsen Vanesa dan Fathurahman.

Korlap aksi damai yang juga Ketua DPK Apdesi Kotaagung, Sabil dalam orasinya menyebut soal lambannya pencairan angaran dana pekon (ADP) yang sampai hari ini belum cair.

Mereka pun mempertanyakan kinerja apratur pemerintan di Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Tanggamus. Terhadap persoalan tersebut yang masih saja terjadi setiap tahun.

Menurutnya, Nota Dinas dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) sudah masuk. Namun sampai hari ini ADP tersebut belum cair. Mereka menuntut agar segera dicairkan sebelum lebaran Idul Fitri yang tinggal beberapa hari. Karena di sana ada penghasil tetap (siltap) aparatur desa.

"Kami berharap ADP tersebut dicairkan sebelum lebaran. Kalau tidak direalisasikan, kami akan melakukan aksi dengan mengerahkan massa lebih banyak lagi. Dan kalau Kepala Badan BPKAD, Suhaidi tidak bisa mengurus masalah ini lebih baik mundur saja dari jabatannya," jelasnya.

Selain tuntutan di atas, mereka juga menuntut pencairan bantuan dana hibah Apdesi yang sampai saat ini belum juga dicairkan. Termasuk soal mobil dinas untuk mereka yang sampai sekarang belum terealisasi, katanya.

Sementara, Jhonsen Vanesa, asisten bidang administrasi usai rapat bersama perwakilan pekon di ruang kerjanya, mengatakan persoalan ADP segera dilakukan verfikasi.

"Pimpinan sudah memerintahkan untuk memperifikasi sampai pagi," ujar Jhonsen.

Bahkan, dia menyatakan, pada Rabu paling lambat atau Selasa, sudah mulai pencairan. "Untuk anggarannya sampai saat ini masih tersedia. Kanu akan terbitkan SP2D sebelum lebaran," tandasnya. (*).