MOMENTUM, Gunungsugih--Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lampung Tengah kehilangan 3.000 lebih bilik suara.

Hal itu disampaikan Sekretaris KPU Lamteng M Faizal, Selasa (2-8-2022).

Menurut dia, hilangnya 3.000 lebih bilik suara itu baru diketahui setelah dilakukan pengecekan, dugaannya karena dicuri. "Selama Juli 2022 pelaku melakukan aksinya sebanyak dua kali. Tarakhir aksi pencurian dilakukan pada 27 Juli lalu dan berhasil kepergok warga namun pelaku pencuri berhasil kabur," kata Fiazal.

Masih kata Faizal, kawanan pencuri ini diperkirakan lebih dari empat orang. Diduga para pelaku beraksi dengan cara merusak kunci serta gembok pintu gudang. 

"Aksi ini sudah dilakukan sebanyak dua kali. Namun tidak ingat tanggal berapa aksi pencurian pertama dilakukan. Kemudian, aksi kedua dilakukan pada 27 Juli lalu dan diketahui warga," kata Faizal.

Saat kepergok, lanjut Faizal, kawanan pencuri berhasil kabur. Sedangkan, di tempat kejadian perkara (TKP) ada barang bukti yang tertinggal yakni satu unit kendaraan bentor.

"Kami menduga bentor tersebut digunakan untuk mengangkut barang hasil curian dari gudang KPU Lamteng," terangnya.

“Kami telah buat laporan kasus pencurian ini ke Polres maupun Polsek Terbanggibesar. Selain itu, hal ini sudah kami buatkan laporan ke KPU Provinsi Lampung,” jelasnya.

Faizal berharap pihak kepolisian bisa segera mengungkap kasus pencurian ribuan bilik suara tersebut. (*)