MOMENTUM, Bandarlampung – Institut Informatika dan Bisnis (IID) Darmajaya Bandarlampung menggelar seleksi mahasiswa peserta program International Student Mobility Outbound.
Seleksi peserta program kuliah di perguruan tinggi di luar negeri mitra IIB Darmajaya selama satu semester, itu berlangsung di di Warung Prancis IIB Darmajaya.
Pada seleksi wawancara yang berlangsung dua hari itu, dilakukan Unit Pelaksana Teknis (UPT) International Office (IO) bersama Dekanat dan Program Studi IIB Darmajaya.
Lima mahasiswa dan mahasiswi telah menjalani wawancara oleh Dekan Fakultas Ilmu Komputer, Ketua Prodi dan Kepala UPT IO pada Jumat, 23 Juli 2022. Sementara enam mahasiswa menjalani wawancara oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Ketua Prodi, dan Kepala UPT IO pada Senin, 25 Juli 2022.
Kepala UPT IO IIB Darmajaya, Muhammad Dwiyan Aditya, mengatakan sebelum menjalani wawancara calon peserta untuk pertukaran mahasiswa ke perguruan tinggi mitra di luar negeri juga telah menjalani tes Bahasa Inggris di UPT Darmajaya Language Center. “Ke-11 mahasiswa tersebut juga telah memilih perguruan tinggi mitra yang dituju untuk studi selama satu semester,” ungkapnya.
Menurut dia, pelaksanaan kegiatan kuliah di perguruan tinggi mitra akan dimulai pada semester gasal tahun akademik 2022-2023. “Mulai dari bulan September dan disesuaikan oleh perguruan tinggi mitra luar negeri.” ujarnya.
Menurut dia, untuk kegiatan Student Mobility Outbound ini terkait kegiatan studi di perguruan tinggi mitra luar negeri. Di mana mahasiswa memiliki pilihan untuk menjalani secara offline ataupun online.
“Kegiatan pertukaran mahasiswa atau Student Mobility Outbound di perguruan tinggi mitra luar negeri ini bertujuan untuk memberikan pengalaman dan wawasan belajar internasional,” ucapnya.
Dwiyan menambahkan kuliah di perguruan tinggi mitra luar negeri juga akan ditransfer mata kuliah yang diambil ke IIB Darmajaya. “Program Internasional Student Mobility Outbound ini juga bagian dari kegiatan mahasiswa di luar kampus yang mana merupakan bagian Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi.” pungkasnya. (**)
Editor: Muhammad Furqon