MOMENTUM, Bandarlampung--Truk fuso sarat muatan melaju ugal-ugalan di Jalan Sisingamangaraja - Jalan Sultan Badaruddin, Gedongair, Bandarlampung, tersebar di media sosial (medsos), Selasa (16-8-2022).

Mengetahui informasi, Kasatlantas Polresta Bandarlampung AKP M Rohmawan melalui Kanit Gakkum, Ipda Gunawan mengatakan petugas kemudian mengecek ke lokasi dan mencari keberadaan truk tersebut.

"Kami langsung mengecek TKP (tempat kejadian perkara) dan mencari tahu keberadaannya. Ternyata kejadiannya jam 06.30 wib pagi tadi," ujar Gunawan, Selasa (16-8-2022).

Menurut dia, truk itu berasal dari Medan dan hendak mengirimkan muatan plastik ke PT Sinar yang tak jauh dari lokasi kejadian.

"Hasil pemeriksaan dari supir, truk tronton Hino berplat BK 8758 TK diketahui remnya tidak berfungsi dengan baik sehingga menabrak taman dan motor Yamaha Jupiter BE 6964 YE milik Nanik warga Sukadana Ham yang ada di depannya," kata Gunawan.

Dia mengungkapkan, awalnya truk sedang melaju dari arah Jalan Imam Bonjol menuju ke gudang yang berada di Jalan Sisingamangaraja Kelurahan Kelapa Tiga, Bandarlampung. Namun saat melintasi tikungan tajam yang berada di Gedongair, rem truk tidak berfungsi dengan baik (membatu).

"Sehingga supir buang lajur untuk hindari kerumunan warga yang sedang berkumpul. Truk pun masuk ke Jalan Sultan Badaruddin dan menabrak motor Jupiter serta taman yang ada di depannya," tuturnya.

Saat ini supir truk bernama Syamsudin (68) warga Medan saat ini sudah dibawa ke Polresta Bandarlampung guna dimintai keterangan.

"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, hanya kerugian materil sebesar Rp2 juta, supir sedang kita mintai keterangan," jelas Gunawan.

Dia melanjutkan, berdasarkan pemeriksaan awal, ternyata setelah kejadian, supir truk sudah berdamai dengan korban pengendara motor dan beritikad baik akan mengganti rugi.

"Ternyata pada saat kejadian, supir langsung mendatangi pengendara motor yang terserempet dan beritikad baik," ungkapnya.

Disinggung apakah truk tersebut bermuatan berlebih, Gunawan menjelaskan truk tersebut masih dalam keadaan normal.

Sementara supir truk, Syamsuddin mengaku saat melintasi jalan menurun tersebut rem tiba-tiba tidak berfungsi sehingga ia menabrakkan truk ke pinggiran tembok taman untuk memperlambat laju mobil.

"Dari atas saya rem sudah batu (tidak berfungsi), kemudian saya tabrakan mobil ke taman agar memperlambat. akhirnya berhenti di dekat masjid setelah sempat menyerempet dua motor," ungkapnya. (*).