MOMENTUM, Gunungsugih -- Seluruh dunia sedang dihadapkan pada tantangan ekonomi global yang berat. Situasi global yang masih belum pasti karena terdampak perang Rusia Ukraina juga memengaruhi ekonomi sejumlah negara termasuk Indonesia.

Menghadapi tantangan tersebut pemerintah pusat meminta pemerintah daerah agar melakukan langkah cepat dan tepat dalam menangani permasalahan yang ada terkait pemulihan ekonomi nasional dengan tujuan meringankan beban ekonomi masyarakat.

Hal itu disampaikan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) M Tito Karnavian dalam rapat Pengendalian Inflasi yang diikuti pemerintah daerah secara vitrual.

Selanjutnya, Mendagri juga meminta pemda mengaktifkan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), termasuk pengendalian BBM bersubsidi agar tepat sasaran kepada masyarakat tidak mampu dan melaksanakan gerakan penghematan energi.

Kemudian, melakukan gerakan tanam pangan cepat panen, melaksanakan kerjasama antar daerah dan intensifkan jaring pengaman sosial.

Usai mengikuti meeting di atas secara virtual, Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad melakukan rapat intern dengan seluruh anggota forum komunikasi pimpinan daerah, Ketua DPRD Lampun Tengah, Kapolres Lampung Tengah Dandim 0411 Kota Metro, Kajari LAMPUNG Tengah serta para OPD terkait pengendalian inflasi tersebut.

Menurut Musa, Pemkab Lampung Tengah langsung bertindak sesuai arahan pemerintah pusat untuk menekan angka inflasi. Beragam upaya dilakukan untuk menggerakan perekonomian masyarakat Lampung Tengah.

Fokus pengendalian inflasi untuk menahan kenaikan harga barang dan jasa di desa, dengan memprpduksi komoditas terutama pangan dan menyimpan stok di lumbung desa.

Kegiatan pengendalian inflasi daerah di tlngkat desa seperti penyediaan data dan informasi hasil  dan harga komoditas dan produksi komoditas dari dalam desa terutama pangan serta memastikan stok komoditas di desa terutama pangan.

Pemda Lampung Tengah sudah melakukan langkah konkrit terkait pengendalian inflasi dan pemulihan ekonomi diantaranya operasi pasar, pengendalian harga minyak goreng, pengendalian dan peningkatan produksi pangan padi. Lampung Tengah memiliki hasil padi yang cukup melimpah bahkan bisa mencukupi kebutuhan di Provinsi Lampung.

Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah juga selalu mengawasi perputaran ekonomi di masyarakat sehingga dapat mudah mengambil langkah langkah pencegahan.

Musa mengajak seluruh stakeholder terkait untuk bekerjasama sehingga Lampung Tengah bisa menurunkan angka inflasi yang ada yang nanti nya juga akan berpengaruh terhadap peningkatan ekonomi dan penurunan angka inflasi nasional.

Masyarakat diminta memanfaatkan lahan perkarangan atau lahan-lahan di desa yang tidak produktif untuk dilakukan penanaman beberapa komoditi sehingga bisa memberikan kontribusi terhadap kebutuhan daerah. (*)