MOMENTUM, Pringsewu -- Memperingati Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2022, Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) Kabupaten Pringsewu menggelar Liga Santri 2022.

Liga diikuti 16 tim dari berbagai pondok pesantren. Berlangsung di lapangan futsal Pondok Pesantren Yasmida, Ambarawa, Kecamatan Ambarawa, Selasa (4/10/2022).

Pejabat (Pj) Bupati Pringsewu Adi Erlansyah membuka kegiatan tersebut dengan melakukan tendangan bola perdana.

Adi Erlansyah mengatakan Liga Santri diharapkan dapat memberikan stimulan baru di bidang olahraga dan keagamaan. Dengan didapatkannya bibit-bibit  terbaik dari Kabupaten Pringsewu untuk dipersiapkan di kejuaraan ke depan.

Dia berharap seluruh masyarakat dan santri untuk bahu-membahu mewujudkan cita-cita luhur para pejuang. Salah satunya adalah mengenang perjuangan para kyai dan santri dalam turut serta memperjuangkan kemerdekaan bangsa ini.

"Dengan dukungan, partisipasi, peranserta juga gotongroyong kita semua, akan mampu mewujudkan bangsa Indonesia yang damai aman dan sejahtera, khususnya untuk Kabupaten Pringsewu," harapnya.

Sementara Ketua PCNU Pringsewu KH.Taufiq Qurahim mengatakan PCNU Pringsewu sampai tahun kedelapan Hari Santri Nasional, dimeriahkan dengan berbagai kegiatan. Tahun ini, menggelar lebih dari 50 kegiatan.

Menurutnya, Pemkab Pringsewu senantiasa mendukung. Selama tujuh kali peringatan HSN, yang menjadi pembina upacara adalah Bupati Pringsewu.
"Oleh karena itu, kami mohon pada puncak HSN 22 Oktober nanti, Penjabat Bupati Pringsewu juga berkenan untuk menjadi pembina upacara HSN ke-8,"pintanya.

Sedangkan Ketua Rabithah Ma’ahid Islamiyah Kabupaten Pringsewu Dr. KH. Abdul Hamid melaporkan, menyambut HSN 2022, RMI Pringsewu mengadakan tiga kegiatan lomba, yakni Liga Santri Futsal (3-9 Oktober 2022), Musabaqoh Hifdzil Qur’an (MHQ) dan Musabaqoh Qiroatul Kutub (MQK), serta Gebyar HSN di Ponpes Nurul Huda, Muarabalak, Pringsewu.

"Dari Liga Santri Futsal ini, ada dua hal yang ditegaskan, yakni pertama garis lapangan, yang berarti santri tidak boleh keluar dari garis, serta yang kedua adalah gol, yang mengandung arti bahwa tujuan menjadi santri adalah guna mendapatkan ridho dari Allah SWT", ujarnya. (lis)