MOMENTUM, Pringsewu -- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Pringsewu mulai mengenalkan permainan olahraga baru bernama pentaque kepada guru olahraga sekolah tingkat menengah atas.
Pengenalan olahraga yang tergabung dalam Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI), itu diikuti sekitar 20 guru SMA/SMK/MA di Sekretariat KONI Pringsewu, Selasa (18/10/2022).
Para guru olahraga itu akan mendapatkan materi dan pelatihan teknik dasar permainan olahraga petanque dari pemateri Aditiya Irawan (Pelatih Petanque Provinsi Lampung).
Ketua KONI Kabupaten Pringsewu Dwi Pribadi mengatakan, untuk mengembangkan olahraga dari Perancis, itu akan bekerja sama dengan Dinas Pendidikan, Kemenag, dan FOPI Provinsi Lampung.
Dijelaskan, olahraga pentaque adalah permainan ketangkasan dalam melempar bola yang terbuat dari logam yang disebut bosi, mendekati bola sasaran yang terbuat dari kayu atau disebut boka.
"Pentaque dimainkan di lapangan berukuran 4 x 15 m di atas tanah keras, kerikil, batu, pasir dan rumput," jelasnya.
Menurut Dwi, KONI juga akan mengenalkan olahraga tersebut ke sekolah-sekolah. "Ke depan kami keliling ke sekolah SMA/SMK/MA memperkenalkan pentaque. Selanjutnya berlanjut ke SMP/MTs," jelasnya.
Petanque merupakan cabang olahraga baru di bidang prestasi, telah dipertandingkan di SEA Games 2011 dan PON di Papua.
Olahraga itu sudah masuk Nusa Tenggara Barat (NTB). FOPI NTB gencar mensosialisaikan olahraga petanque. Melalui kerjasama dengan Dispora dan KONI unuk mengenalkan kepada pa guru olahraga.
"Saya yakni bahwa atlet-atlet berprestasi terlahir dari sekolah. Apabila dari sekolah tidak memberi dukungan maka tidak akan pernah ada atlet berprestasi yang muncul,"imbuh Ketua KONI Pringsewu. (*)
Editor: Muhammad Furqon