MOMENTUM, Mesuji -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mesuji mencatat ada 39 desa di tujuh kecamatan rawan banjir.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Mesuji Sunardi meminta pada saat hujan, masyarakat diminta waspada, terutama yang bermukim di bantaran sungai.

BPBD Mesuji menyediakan nomor telepon khusus atau call center yang bisa dihubungi untuk menyampaikan informasi teruama soal bencana, seperti banjir.

"Saat menghadapi kondisi darurat, silakan hubungi nomor telepon 08117287374. Call center ini siaga 24 jam. Informasi yang masuk langsung ditindaklanjuti," kata dia, Sabtu (15/10/2022)

Berikut desa rawan banjir di Mesuji. Kecamatan Rawajitu Utara: Sidangmuara Jaya, Sidorahayu, Sidangisomukti, Panggungrejo, Telogorejo, Panggungjaya, Sidangbandar Anom, dan Sidangmakmur.

Kecamatan Mesuji Timur: Muaraasri, Muaramas, Wonosari, Dwikarya Mustika, Tebingkarya Mandiri, Talangbatu, dan Sungai Cambai.

Kecamatan Mesuji: Tirtalaga, Tanjungserayan, Sumbermakmur, Mulyasari, Sukamaju, Wiralaga 1, Wiralaga 2, dan Nipahkuning.

Kecamatan Tanjungraya: Kagungandalam, Sritanjung, dan Tanjungharapan. Kecamatan Pancajaya: Fajarindah, Fajarasri, dan Adimulyo.

Kecamatan Simpangpematang: Jayasakti, Harapanjaya, Rejobinangun, Bangunmulyo, Margorahayu, dan Margomakmur.

Kecamatan Wayserdang: Labuhanpermai, Labuhanbatin, Sumberrejo, dan Rejomulyo.

Pada pertengahan Oktober 2022, kata dia, sering hujan. Sejauh itu belum ada laporan tentang banjir yang masuk ke BPBD.

"Jika ada rumah warga yang terendam, BPBD membatu evakuasi korban, harta benda, dan pemberian sembako, melalui dinas terkait. Setelah itu melakukan kajian, penghitungan kerugian, laporan kepada bupati," katanya. (*)