MOMENTUM, Metro--Ketua DPRD Kota Metro, Tondi MG Nasution berharap Mall Pelayanan Publik mampu memberikan kenyamanan kepada masyarakat.
"Mall Pelayanan Publik Metro dirancang sebagai bagian perbaikan menyeluruh dan transformasi tata kelola pelayanan publik. Mall ini bakal menggabungkan berbagai jenis pelayanan dalam satu tempat," ujar Tondi, Kamis (27-10-2022).
Pembangunan Mall Pelayanan Publik di Gedung Sesat Agung Bumi Sai Wawai sampai saat ini masih tahap penyelesaian. Proyek infrastruktur Mall Pelayanan Publik menghabiskan anggaran Rp2,6 miliar.
Awalnya, dia mengira Mall Pelayanan Publik membangun gedung baru dan bukan memakai Gedung Sesat Agung Bumi Sai Wawai.
"Dengan membangun gedung baru bakal lebih representatif dan mencapai kenyamanan dalam pelayanan masyarakat. Namun, Pemkot Metro merasa cukup menjadikan gedung lama sebagai pusat pelayanan publik," kata dia.
Tondi menilai, walaupun pembangunan diminimalisir tetapi tidak mengurangi eksistensinya. DPRD Metro sejak awal menyatakan Gedung Sesat Agung Bumi Sai Wawai merupakan tempat pertemuan.
"Pembangunan gedung itu awalnya hanya untuk acara pertemuan, tidak direncanakan sebagai pusat pelayanan," ujarnya.
Dia berharap, fasilitas Mall Pelayanan Publik segera terpenuhi sehingga Desember nanti bisa langsung berfungsi. Pusat pelayanan ini dituntut memberikan kenyamanan kepada masyarakat.(**)
Editor: Agus Setyawan