MOMENTUM, Bandarlampung --Kontingen Kota Bandarlampung memastikan gelar juara umum Porprov IX Lampung tahun 2022.

Berdasarkan data media center Humas KONI Lampung, Senin 12 Desember 2022 hingga pukul 22.00 WIB, hampir seluruh cabang olahraga sudah melaporkan hasil akhir pertandingan, kecuali kick boxing. 

"Hingga pukul 22.00 malam ini, seluruh cabor sudah melaporkan hasil perolehan medali, kecuali kick boxing yang masih bertanding hingga malam ini. Totalnya ada: 819 emas, 819 perak dan 1240 perunggu," kata Humas KONI Lampung Edi Purwanto.

Berdasarkan data akhir perolehan medali tersebut, kontingen Kota Bandarlampung dipastikan kembali menempati posisi juara umum dengan 177 emas, 169 perak dan 214 perunggu. 

Kota Metro yang sebelumnya berada di posisi ketiga, mengkudeta Kabupaten Pesawaran di posisi kedua. Metro berhasil mengoleksi 95 emas, 108 perak dan 150 perunggu. Kabupaten Pesawaran yang sejak awal Porprov kokoh di posisi runner up, harus turun ke posisi ketiga dengan raihan 93 emas, 70 perak dan 107 perunggu.

Kabupaten Pringsewu di peringkat keempat dengan: 69 emas, 50 perak dan 106 perunggu. Kabupaten Lampung Selatan yang mengumpulkan 63 emas, 92 perak dan 101 perunggu menguntit di posisi kelima.  

Kabupaten Lampung Tengah di peringkat keenam dengan: 58 emas, 57 perak dan 88 perunggu. Lampung Timur dan Tanggamus yang sama-sama mengoleksi 51 emas, namun berbeda perolehan perak, menempati  peringkat ketujuh dan kedelapan. Di bawahnya ada Kabupaten Waykanan yang mendulang 39 emas, 37 perak dan 77 perunggu.

Lampung Barat dengan: 37 emas, 25 perak dan 52 perunggu, menghuni peringkat kesepuluh. Lampung Utara mengikuti di peringkat sebelas dengan raihan: 35 emas, 50 perak dan 81 perunggu.  Peringkat 12 ditempati Kabupaten Pesisir Barat: 23 emas, 23 perak dan 35 perunggu.

Kabupaten Tulangbawang yang mengolekasi:13 emas, 29 perak dan 46 perunggu nyaman di peringkat tiga belas. Kabupaten Tulangbawang Barat dengan: 9 emas, 7 perak dan 19 perunggu berada di peringkat 14. Sedangkan Kabupaten Mesuji yang hanya mendulang: 6 emas, 5 perak dan 21 perunggu, harus rela menjadi juri kunci. (**)