MOMENTUM, Liwa -- Perusahaan transportasi darat milik negara, Damri mengoperasikan dua armada untuk melayani trayek baru di wilayah Lampung Barat. Yaitu, rute perintis Liwa-Kebuntebu.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Lampung Barat, Reza Mahendra meninjau operasional angkutan Damri yang mulai melayani masyarakat pada 1 Januari 2023, Kamis (19-1-2023).
Dua armada bus Damri melayani masyarakat setiap hari yang melakukan perjalanan dari Terminal Pasar Liwa di Kecamatan Balikbukit menuju Kecamatan Kebuntebu dan sebaliknya.
Selain menyosialisasikan, Dishub Lambar juga melakukan peninjauan penegakan hukum serta pengawasan dan pembinaan pelanggaran dimensi muatan dan kir diwilayah setempat.
Reza Mahendra mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan guna memastikan Bus Damri trayek Liwa-Kebuntebu dan sebaliknya berjalan dengan maksimal.
Bus Damri itu melintasi Kecamatan Balikbukit, Batubrak, Belalaui, Batuketulis, Sekincau, Waytenong, Arihitam, Gedungsurian, Kebuntebu. "Ini akan menjadi moda transporasi masyarakat saat akan menuju Liwa dan sebaliknya," katanya.
Dia mengajak masyarakat yang ada di Kecamatan Balikbukit hingga Kecamatan Kebuntebu untuk dapat memanfaatkan fasilitas bus Damri sebagai alat transpotasi penunjang segala aktifitas.
"Saat ini sudah ada bus Damri yang melayani perjalanan dari Balikbukit ke Kebuntebu yang dapat dimanfaatkan masyarakat. Bus ini beroperasi setiap hari dari Liwa ke Kebuntebu dan sebaliknya," katanya.
Dikatakan Reza, untuk tarif Bus Damri dengan rute tersebut terbilang ekonomis. Untuk perjalanan dari Liwa-Kebuntebu dan sebaliknya, Rp25 ribu rupiah sekali perjalanan.
"Tarifnya cukup ekonomis dan terjangkau, fasilitas angkutan sudah nyaman untuk melakukan perjalanan dengan panjang rute 91 Kilomter," terangnya. (*)
Editor: Muhammad Furqon