MOMENTUM, Bandarlampung--Forum Investasi Lampung (FOILA) menyiapkan peningkatan investasi proyek yang berorientasi kepada ketahanan pangan dan hilirisasi komoditas dengan mengedepankan aspek ekonomi hijau guna menunjang pertumbuhan berkelanjutan.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, Irfan Farulian menyampaikan kinerja investasi perlu ditingkatkan, mengingat peran pentingnya dalam menunjang pertumbuhan ekonomi yang kuat dan berkelanjutan.
“Pergeseran preferensi investor global dari brown economy ke green economy, dinamika inflasi energi, dan bahan pangan pada tahun 2022 mengajarkan kita pentingnya upaya mendorong realisasi investasi pada proyek yang berorientasi kepada ketahanan pangan dan hilirisasi komoditas dengan mengedepankan aspek ekonomi hijau,” kata dia dalam rapat kerja Forum Investasi Lampung (FOILA) 2023, di Gedung Serba Guna BI Lampung, Rabu (25-1).
Dalam rangka meningkatkan permintaan investasi global dan domestik, Irfan menyampaikan bahwa kualitas data dan informasi investasi yang ada di website dan presentation book perlu ditingkatkan.
Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Setda Provinsi Lampung, Kusnardi, mewakili Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto menjelaskan bahwa permintaan investasi berisiko melambat seiring dengan pengetatan kebijakan moneter yang dilakukan oleh Bank Sentral Amerika Serikat, sehingga perlu upaya untuk mempertahankan atau bahkan mendorong kinerja investasi.
“Diperlukan terobosan-terobosan inovasi di level provinsi dan kabupaten/kota untuk mendorong peningkatan PMA dan PMDN, disertai dukungan perizinan, rincian informasi mengenai masterplan dan kesiapan proyek investasi, faktor sosial-ekonomi daerah, dan regulasi,” ujar dia.
Kusnardi menambahkan bahwa program kerja yang telah dilaksanakan pada tahun 2022 perlu dievaluasi, agar pelaksanaan dan keberlanjutannya pada tahun 2023 memberikan dampak yang lebih signifikan terhadap investasi.
Adapun keikutsertaan Dinas ESDM, Diskominfo, dan TVRI Lampung dalam keanggotaan FOILA 2023, diharapkan dapat mendorong pelaksanaan program kerja FOILA yang lebih baik.
Pada sesi pemaparan materi, Kepala Bidang Perencanaan Perekonomian Bappeda Provinsi Lampung, Ridwan Saifuddin mendukung akselerasi investasi yang berorientasi ekonomi hijau yang sejalan dengan prioritas Rencana Kerja Pemerintah tahun 2023.
"Dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi dan pembangunan daerah yang diprakirakan mampu mendorong kinerja perekonomian Indonesia untuk keluar dari middle income trap," kata dia.
Lebih lanjut, Yudhi Alfadri, Kepala DPMPTSP Provinsi Lampung menyampaikan pihaknya akan mendorong peningkatan realisasi investasi melalui fasilitas pembinaan dan insentif di bidang penanaman modal untuk mendukung tercapainya target investasi nasional tahun 2023 yang mencapai Rp1.400 triliun.
Sementara itu, Ekonom Senior KPw BI Provinsi Lampung, Tri Setyoningsih menyampaikan, laporan dan evaluasi kegiatan promosi investasi Provinsi Lampung tahun 2022.
FOILA telah memfasilitasi virtual business meeting antara pemilik proyek Way Laga Bizpark dengan calon investor dari Chongqing-China, promosi investasi dalam rangkaian Lampung Begawi 2022, Lampung Investment Business Collaboration Forum (LIBCF) 2022, dan mendukung keikutsertaan Bakung Waste to Energy sebagai satu-satunya proyek investasi yang mewakili regional Sumatera pada Road to Indonesia Investment Forum Dubai 2022.
“Di tengah tantangan preferensi investor global yang semakin selektif dalam memilih proyek dan tuntutan transisi ekonomi hijau, FOILA perlu segera melakukan pemetaan proyek investasi potensial terutama yang terkait dengan ketahanan pangan dan ekonomi sirkular,” lanjut dia.
Dalam rangka mengakselerasi investasi tahun 2023, Tri mengajak seluruh pengurus dan anggota FOILA untuk mengevaluasi Calendar of Event (CoE) promosi investasi yang ada di dinas terkait untuk dikolaborasikan bersama dengan agenda promosi investasi FOILA 2023.
Usulan event promosi investasi dalam rakor FOILA 2023 adalah promosi investasi yang akan dikolaborasikan dengan Investment and Tourism Summit, Lampung Begawi 2023, dan Lampung Investment Summit L{LIS).
Adapun usulan proyek investasi yang akan dipromosikan pada tahun 2023 antara lain Bakauheni Harbour City (BHC), Agripark Bandar Lampung, Geothermal Way Ratai, Kawasan Industri Tanggamus, dan Bakung Waste to Energy.
Diketahui, guna memperkuat kolaborasi dan sinergi di antara anggota dan pengurus Forum Investasi Lampung (FOILA) dalam rangka mendukung pelaksanaan Program Kerja FOILA tahun 2023, telah dilakukan Rapat Kerja Tahunan FOILA 2023 bertempat di Bank Indonesia pada Rabu, 25 Januari 2022.
FOILA yang beranggotakan diantaranya Bappeda dan DPMPTSP seluruh kabupaten/kota yang ada di Provinsi Lampung diketuai Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto bersama dengan Bank Indonesia sebagai Pembina bersepakat untuk mengakselerasi investasi terutama proyek yang berorientasi kepada ketahanan pangan dan ekonomi hijau (renewable energy).(**)
Editor: Agus Setyawan