MOMENTUM, Sidomulyo--Sebuah rumah berlantai tanah berdinding seng yang sebagian besar dipenuhi karat. Atap gentengnya tampak melengkug seperti akan runtuh.
Tak seperti umumnya rumah yang tersekat menjadi beberapa ruangan. Bangunan berukuran 3x3 meter persegi itu, hanya ada satu ruangan yang multifungsi. Untuk ruang tamu sekaligus kamar tidur dan dapur.
Bangunan yang terlihat miring seperti akan roboh, itu milik Harno, warga Sidodadi, Kecamatan Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan. Bersama keluarganya, dia menempati rumah itu sejak 17 tahun silam.
Kondisi rumah yang sebenarnya tak layak dihuni itu, pada Ahad 5 Maret 2023, dikunjungi Wakil Ketua I DPRD Lampung Selatan, Agus Sartono.
Politisi PAN Lampung Selatan, berkunjung ke rumah warga Sidodadi tersebut setelah memperoleh informasi dari warga.
"Dapat informasi dari warga. Rumah itu memang tidak layak huni. Ukurannya 3x3 meter. Rumah itu keliatannya mau roboh. Itu pun tanah numpang," jelasnya.
Menurut Politisi PAN Lamsel ini, rumah milik Harno tersebut sangat tidak layak huni. Ia membandingkan rumah warga yang ada di sekitar dengan kapasitas memiliki ruang tamu, kamar tidur dan dapur.
Sedangkan rumah milik Harno ini hanya memiliki satu ruangan yang berfungsi sebagai kamar tidur, ruang tamu sekaligus tempat masak dan mirisnya lagi sering terkena banjir.
"Rumah ini sering kena banjir. Kita sudah ngobrol dengan warga sekitar. Dan kita akan mencari solusi dengan cara mencari donatur,"kata Agus.
Harno yang merupakan buruh harian lepas telah mendiami rumah tidak layak huni tersebut selama 17 tahun.
"Kondisi rumah ini sudah 17 tahun lamanya. Saya kaget lihat rumahnya geribik, begitu saya masuk gak ada ruang tamu. Kami ngobrolnya di luar (depan rumah),"jelas Agus.
Sebagai Anggota DPRD Lampung Selatan dan kader Partai Amanat Nasional, Agus Sartono di tuntut untuk proaktif melihat kondisi masyarakat secara langsung.
"Untuk sementara, kita akan bantu dan mencari donatur untuk menangani persoalan ini. Karena untuk melibatkan dinas waktu dan proses. Sedangkan APBD kita sudah ketok palu juga," ungkapnya.
Ia akan mencari donatur baik di dalam partai maupun di luar partai serta lingkungan sekitar.
"Besok kita mulai bergerak, tadi sudah ada warga yang ngasih kayu dan sebelum bulan puasa targetnya sudah selesai," katanya. (*)
Editor: Muhammad Furqon