MOMENTUM, Bandarlampung--Program Pascasarjana (Pps) UIN Raden Intan Lampung (RIL) gelar Forum Group Discussion (FGD) Pedoman Akademik dan Pedoman Penulisan Karya Ilmiah di Gedung Akademik Lantai 2 Pascasarjana Labuhan Ratu, Senin (3-4-2023).

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari (3-4 April) ini dibuka secara resmi oleh Rektor Prof Wan Jamaluddin Z MAg. 

Dihadiri oleh Wakil Rektor I, Wakil Rektor III, Direktur Pps, Wakil Direktur Pps, para guru besar, dosen pascasarjana, ketua gugus mutu, tim perumus pedoman akademik dan pedoman karya ilmiah, ketua prodi, sekretaris prodi, stakeholders serta mahasiswa pascasarjana.

Dalam sambutannya Rektor berharap agar FGD ini dapat mematangkan pedoman akademik serta penulisan karya ilmiah pada program Pascasarjana, agar bisa tampil seideal mungkin dalam konteks UIN Raden Intan Lampung pada saat sekarang ini.

“Program pascasarjana harus mengambil posisi garda terdepan dalam tiga prioritas program utama kepemimpinan UIN Raden Intan Lampung. Karena sesungguhnya dalam lingkup PTKIN, Pascasarjana harus tumbuh menjadi mercusuar yang dapat menerangi kegelapan di sekitarnya,” kata pria yang akrab disapa Prof Wan itu.

Program Pascasarjana, lanjut dia, harus bisa tampil memberikan contoh dan terobosan-terobosan yang bisa menginspirasi fakultas dan prodi yang ada di UIN.

“Bukan menjadi menara gading, tapi mercusuar, pelita yang menyinari dan memberikan arah, tujuan di sekelilingnya,” tegas Prof Wan.

Menurutnya, program internasionalisasi seharusnya dapat dilokomotif oleh program pascasarjana dari berbagai aspek, mulai dari SDM, mahasiswa, dan aktivitasnya lebih menginternasional.

“Agar terukur dan terarah maka tentu saja harus ada pedoman, kita matangkan bersama, meng-update kembali draft tentang pedoman akademik dan pedoman penulisan karya ilmiah,” katanya.

Rektor juga berharap program pascasarjana ambil bagian di dalam berbagai kegiatan internasional, seperti menggandeng universitas yang sudah terekognisi internasional serta berkontribusi dalam peningkatan jumlah mahasiswa asing di UIN Raden Intan Lampung.

Sementara itu, Wakil Rektor I, Prof H Dr Alamsyah MAg dalam pengarahannya, mengatakan untuk mendukung internasionalisasi, maka di dalam pedoman akademik diusahakan untuk bisa mengikuti dunia pendidikan di tingkat internasional. 

“Kemudian, untuk mahasiswa S3 harus mampu tampil presentasi di forum internasional, begitu pula untuk mahasiswa S2, di samping menulis tesis  juga harus menulis artikel yang dipublikasi ke dalam jurnal internasional bereputasi, serta harus bisa atau pernah mempresentasikan karya ilmiahnya minimal di tingkat nasional,” tutur Prof Alamsyah.

Dia menambahkan supaya alumni UIN Raden Intan Lampung harus memiliki keilmuan intelektual, cendekiawan, serta moderat dalam beragama dan memiliki wawasan keagamaan.

Direktur Pps, Prof Dr Ruslan Abdul Ghofur SAg MSi, juga menyampaikan bahwa dalam pedoman akademik harus berbicara tentang internasionalisasi dan mahasiswa internasional.

Dia juga menyebutkan terkait kelas internasional dan double degree yang diinisiasi oleh International Office, “Ini harus termaktub di pedoman akademik kita,” katanya.

“Begitu juga dengan penulisan karya ilmiah, mungkin dapat diarahkan pada jurnal internasional bereputasi,” tutupnya. (**)