MOMENTUM, Seputihagung -- Bupati Lampung Tengah, Musa Ahmad mengunjungi Kampung Gayausakti dan Mujirahayu Kecamatan Seputihagung yang tertimpa angin puting beliung pada Selasa, 4 April 2023 malam.
Musa menyampaikan keperihatinannya kepada korban puting beliung, serta menyalurkan bantuan secara simbolis kepada warga yang rumahnya terdampak bencana.
“Saya atas nama Pemkab Lamteng dan pribadi menyampaikan rasa prihatin dan empati kepada seluruh keluarga saya yang menjadi korban puting beliung kemarin sore,” kata Musa Ahmad.
Menurut dia, bencana yang terjadi bukanlah atas kehendak manusia, namun sudah ketentuan Tuhan yang maha Esa. “Semuanya yang terjadi ini adalah ketentuan Tuhan yang maha Esa. Kita manusia tidak pernah menghendaki ini terjadi, ke depan kita harus lebih waspada,” ujarnya.
Di dua kampung tersebut, Musa turut menyerahkan paket sembako untuk para korban demi meringankan beban mereka. Untuk sebagian korban yang masih mengungsi akibat rumahnya rusak, bupati mengatakan telah melakukan inventarisasi.
"Kami tidak menjanjikan, namun kepada seluruh korban kami akan upayakan dengan cepat agar bisa menerima bantuan bencana alam untuk perbaikan rumah yang rusak,” imbuhnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamteng, Makmuri, menyebutkan angin puting beliung banyak merusak rumah di Kampung Gayausakti.
“Di Kampung Gayausakti ada 156 rumah yang terdampak. Di Mujirahayu 45 rumah dan Donoarum 8 rumah. Semua sudah kami inventarisir,” ujarnya.
Makmuri menghimbau masyarakat untuk tidak berada dekat atau di bawah pohon saat angin kencang. Ia juga mengajak masyarakat memangkas pohon yang diperkirakan tumbang saat terjadi angin kencang.
Turut dalam kunjungan itu antara lain, Kasat Pol PP I Gusti Suryana, Kadis Kominfotik Chandra Puasati, Camat Seputihagung Dedy Aryanto, kepala kampung dan aparatur kampung setempat. (*)
Editor: Muhammad Furqon