MOMENTUM, Bandarlampung--Perawatan hingga operasi pemisahan bayi kembar siam di Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUAM) menelan biaya Rp250 juta.
Meski demikian, biaya tersebut ditanggung BPJS Kesehatan dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung.
Hal itu disampaikan Direktur RSUAM Lukman Pura saat diwawancarai usai pelepasan kepulangan bayi kembar siam, Kamis (13-4-2023).
"Kalau secara kasar, saya hitung sekitar Rp250 juta untuk biayanya," kata Lukman.
Dia menjelaskan, biaya tersebut ditanggung oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Selain itu, dia mengatakan, ada juga bantuan dari Gubernur Arinal Djunaidi melalui BLUD RSUAM.
"Ini ditanggung BPJS dan bantuan pak gubernur melalui BLUD, hampir Rp100 juta," tuturnya.
Dia memperkirakan, akan ada kasus kembar siam lagi di Lampung. Sehingga, untuk biaya perawatan dan penanganannya sudah terhitung.
Karena itu, dia mengimbau masyarakat untuk mendaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan. Sehingga tidak khawatir terkait dengan biayanya.
"Kemungkinan akan terjadi lagi. Sehingga peta biayanya sudah kita hitung. Maka jadilah peserta BPJS. Karena ini masuk BPJS," terangnya. (**)
Editor: Agung Darma Wijaya