MOMENTUM, Pringsewu -- Polres Pringsewu bekerja sama dengan pemerintah kabupaten setempat melakukan survei dan mendata jalan yang rusak, baik itu milik provinsi maupun kabupaten yang ada di wilayah Kabupeten Pringsewu.
Pada survei itu, Polres Pringsewu menerjunkan jajaran Satuan Lalulintas. Sedang dari pihak pemkab menurunkan apratur dari Dinas Perhubungan.
Kedua lembaga itu mensurvei dan mendata kondisi jalan, antara lain jalan provinsi penghubung Kota Pringsewu menuju Kecamatan Kalirejo Lampung Tengah dan ruas jalan Sukoharjo menuju Kecamatan Banyumas.
"Dengan menggandeng stakeholder terkait kami melaksanakan survei untuk mengetahui jalan-jalan mana saja yang rusak parah dan berpotensi menghambat arus lalu lintas di wilayah Kabupaten Pringsewu," kata Kasat Lantas Polres Pringsewu AKP. Khoirul Bahri mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Benny Prasetya pada Sabtu 6 Mei 2023.
Hasil survei itu akan dilaporkan kepada pimpinan baik Polres dan Polda sekaligus menjadi bahan untuk dikoordinasikan dengan instansi terkait yang membidanginya.
Kasat Lantas Polres Pringsewu menyebutkan, beberapa lokasi jalan rusak di sepanjang ruas jalan penghubung Kecamatan Pringsewu menuju Sukoharjo sudah beberapa kali menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Seperti pada akhir Maret 2023. Dalam waktu kurang dari sepekan, dua truk bermuatan kelapa sawit terguling saat melintas di jalan rusak di wilayah Kecamatan Sukoharjo.
"Meskipun tidak ada korban jiwa namun kecelakaan tersebut mengakibatkan kerugian materil yang tidak sedikit," bebernya
Oleh karena itu, demi keamanan dan keselamatan pengguna jalan, Khoirul berharap pihak yang berwenang untuk dapat segera memperbaiki jalan yang rusak tersebut.
Dia menambahkan, dengan adanya survei jalan rusak ini semoga dapat menjadi awal dari perbaikan jalan. Sekaligus dapat meningkatkan keselamatan dari para pengguna jalan yang melintas. "Terpenting juga dapat memperlancar mobilitas dan perekonomian masyarakat," katanya. (*)
Editor: Muhammad Furqon