MOMENTUM, Bandung--Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Provinsi Lampung siap mempertahankan peringkat lima besar Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) VII di Provinsi Jawa Barat, 2 hingga 9 Juli 2023.

"Mengingat kondisi yang serba sangat terbatas, untuk target kita tidak muluk, bisa mempertahan peringkat lima besar itu sudah bagus," kata Ketua KORMI Lampung Ansori Djausal di sela pembukaan Fornas VII di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (2-7-2023) malam.

Untuk mempertahankan peringkat lima besar Fornas VII kali ini, kontingen, KORMI Lampung yang berkekuatan 806 atlet akan ambil bagian di 40 inorga (induk olahraga).

"Kita patut apresiasi semangat para atlet sejumlah inorga, meski tanpa dukungan anggaran, tetap berangkat secara mandiri untuk bisa mempertahankan peringkat lima besar Fornas," ungkapnya.

Meriah

Lebih dari 20 ribu atlet dan official, larut dalam kemeriahan acara pembukaan Fornas VII.

Pagelaran tarian dan beragam  atrakasi budaya serta hiburan musik mengawali kemeriahan seremoni pembukaan Fornas VII.

Menteri Pemuda dan Olahraja pora Ariotedjo saat membuka even dua tahunan tersebut mengatakan, penunjukan Jawa Barat sebagai tuan rumah Fornas VII sangat tepat.

“Melihat antusiasnya peserta dan masyarakat, saya menilai penunjukan Jawa Barat menjadi tuan rumah Fornas VII memang sangat tepat," kata Menpora.

Fornas VII yang melibatkan kurang lebih 25 ribu atlet dan official dengan 88 induk inorga. Ada tiga kategori inorga yang dipertandingkan: olahraga kesehatan dan kebugaran, olahraga petualangan, serta olahraga tradisional dan kebudayaan, dengan masing-masing 16 nomor pertandingan. 

“Pastinya dalam Fornas ini, kita akan menyaksikan perpaduan olahraga, seni dan budaya yang Sehat, Bugar dan Gembira," ungkapnya.

Pembukaan Fornas VII juga dihadiri Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Bupati Bandung Dadang Supriatna, serta kepala daerah dari sejumlah provinsi dan kabupaten/kota. (**)