Antisipasi Dampak Elnino, Pesawaran Dijatah Seribu Hektare

img
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Pesawaran, Sam Herman.

MOMENTUM, Gedongtataan--Mengantisipasi kelangkaan pangan akibat dampak fenomena Elnino, Kabupaten Pesawaran diminta untuk menghasilkan padi dari tanaman seluas seribu hektare sawah.

Target luas panen padi itu, menurut Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Sam Herman, ditetapkan dalam rapat bersama Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Lampung Tengah beberapa waktu lalu.

"Kita diundang rapat bersama seluruh kabupaten kota oleh Menteri Pertanian, dalam rangka antisipasi dampak Elnino, terutama terkait potensi kelangkaan pangan akibat musim kemarau," katanya di ruang kerja, Selasa (8-8-2023).

Dijelaskan, fenomena alam Elnino diprediksi menyebabkan kemarau panjang dan mengganggu produksi padi di sejumlah daerah, salah satunya di Pesawaran.

Menurut Sam Herman, untuk memenuhi target produksi padi tersebut pihaknya telah melakukan berbagai upaya, antara lain: mengoptimalkan saluran irigasi dan embung, memaksimalkan penggunaan bibit unggul serta mempercepat masa tanam dan panen.

"Kita sudah optimalkan tujuh embung yang tersebar di sejumlah lahan pertanian padi, dengan luas tanam mencapai 13.480 hektare," katanya.

Dari jumlah tersebut, 80 persen diantaranya terpantau produktif dengan jumlah produksi mencapai lima ton per hektare.

Meski demikian, Sam Herman mengungkap keterlambatan distribusi bibit padi masih menjadi kendala dalam mendorong produktifitas tanaman pangan jenis padi.

"Memang kita akui, diatribusi bibit padi unggul masih kerap terlambat, sehingga berdampak pada terlambatnya masa tanam padi," katanya.(*)






Editor: Muhammad Furqon





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos