MOMENTUM, Gedongtataan--Balai Wartawan PWI Pesawaran diharapkan menjadi ruang diskusi antara organisasi perangkat daerah dan insan pers.
Harapan itu disampaikan Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona saat meresmikan Balai Wartawan PWI Pesawaran di komplek pemkab setempat, Kamis (12-11-2023).
Dendi mengatakan, resmi berdirinya Balai Wartawan PWI Pesawaran merupakan bentuk semangat dalam sinergi menjalankan tugas jurnalitik.Terlebih lagi balai wartawan yang telah diresmikan tersebut berada dalam satu komplek perkantoran Pemkab Pesawaran.
“Balai Wartawan PWI Pesawaran letaknya tepat di samping Pengadilan Agama, Diskominfo, PUPR dan Dishub,” kata Dendi.
Menurut Dendi, meski berada di lingkungan pemkab setempat, Balai Waratwan tidak mengurangi fungsi wartawan sebagai kontrol sosial.
“Jadi seminggu sekali balai wartawan dengan OPD bisa membahas program-program Pemerintah Kabupaten Pesawaran dan mencari solusi dari permasalahan yang ada,” kata Dendi.
Diharapkan balai wartawan dikelola dengan baik oleh para anggota dan pengurus yang bernaung di bawah PWI Pesawaran.
Sementara Ketua PWI Pesawaran, Muhammad Ismail mengatakan, balai wartawan berdiri di atas lahan seluas 1000 meter persegi dengan luas bangunan 17 meter x 30 meter.
Kemudian balai wartawan ini berdiri dengan model bangunan bergaya minimalis modern. Kata dia, terdapat sembilan ruangan yang masing-masingnya memiliki fungsi dan terdapat fasilitas di dalamnya.
Di dalam gedung terdapat ruang tamu, ruang ketua, sekertaris, bendahara, sekertariat, sekertariat IKWI, mushola, pantri serta ruang rapat.
Peresmian balai wartawan PWI Kabupaten Pesawaran juga menyalurkan bantuan sosial berupa ratusan paket sembako dari BAZNAS kepada masyarakat yang tidak mampu.
Sementara, Ketua PWI Lampung, Wirahadikusumah mengatakan berdirinya balai wartawan dapat lebih memajukan profesi wartawan dan menjadi pusat kegiatan pendidikan dan pengembangan kapasitas.
"Seperti kita kehui, bahwa wartawan adalah pilar keempat demokrasi, sementara tiga lainnya adalah Eksekutif, Legislatif serta Yudikatif," kata Wira.
Wira juga membeberkan, Provinsi Lampung memiliki wartawan profesional yang tersertifikasi dengan jumlah terbanyak kedua nasional, setelah PWI Provinsi Jawa Barat.(*)
Editor: Muhammad Furqon