MOMENTUM, Aceh--PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I) yang merupakan Anak Perusahaan Holding PTPN III (Persero), turut andil dalam memeriahkan pawai budaya dalam event Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke- 8 tahun 2023.
Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-8 dengan tema “Rempahkan Bumi, Pulihkan Dunia” resmi dibuka di Taman Sulthanah Safiatuddin, Banda Aceh, Sabtu malam, 4 November 2023.
Pembukaan PKA-8 ditandai dengan penumbukan rempah di leusoeng kayee oleh Deputi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan, dan Prestasi Olahraga Kemenko PMK, Didik Suhardi, Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki, Wali Nanggroe PDYM Malik Mahmud Al-Haytar, dan Forkopimda Aceh dihadapan ribuan pengunjung.
Pada Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-8 PTPN I memperkenalkan produk pangan dengan brand NUSAKITA, yakni minyak goreng, gula pasir, teh dan kopi. Ini sebagai upaya mendukung pemenuhan ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat dengan harga yang terjangkau serta kualitas premium melalui produk nasional NUSAKITA/
Adapun Produk PTPN Group Pada Stand PTPN-I acara PKA ke-8 yaitu Kopi Nusakita, Kopi Barata, Minyak Goreng Salvaco, Minyak Goreng INL, Gula Pasir Walini, Teh Nusakita, Teh Butong, Teh Tobasari, Cerutu Cadenza, Cerutu Cardinal & Argopuros.
Direktur PTPN I Ahmad Gusmar Harahap melalui Kasubbag Komunikasi Perusahaan Muhammad Febriansyah (Febri) menyampaikan kepada awak media, produk pangan dengan brand NUSAKITA, yakni minyak goreng, gula pasir, teh,kopi dan cerutu. Ini sebagai upaya mendukung pemenuhan ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat dengan harga yang terjangkau serta kualitas premium melalui produk nasional NUSAKITA.
“Produk brand nasional NUSAKITA dibuat dari hasil bumi Nusantara pilihan, dengan proses produksi yang berkualitas dan inovatif, serta diproduksi dengan tata kelola yang ramah lingkungan,” ujar Febri.
Pihaknya menjelaskan, dengan adanya Nusakita sebagai brand nasional, tidak berarti mematikan brand lokal anak perusahaan yang selama ini sudah ada. Tetapi justru saling melengkapi bisnis ritel PTPN Group, serta memperkuat brand-brand lokal tersebut," Tutupnya.
Sebagai informasi, PKA-8 akan digelar selama sembilan hari, mulai 4-12 November 2023 dan diikuti 23 kabupaten/kota se-Aceh. Kegiatan itu juga dimeriahkan 4.829 seniman dan budayawan yang terlibat, 117 peserta pameran, 7 BUMN, 23 BUMDes, 23 SMK, 72 pengrajin dan pedagang produk tradisional Aceh, serta 1.109 tenaga kreatif.(**)
Editor: Agus Setyawan