MOMENTUM, Bandarlampung--Kebutuhan hewan kurban di Lampung menjelang Idul Adha 2024 diperkirakan mencapai 24.289 ekor sapi.
Jumlah itu untuk kebutuhan pada bulan Mei yang diperkirakan mencapai 12.305 ekor dan Juni 11.984 ekor.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan (Disnakkeswan) Lampung Lili Mawarti melalui rilis yang diterima harianmomentum.com, Senin (27-5-2024).
"Perkiraan untuk kebutuhan hewan kurban menjelang Idul Adha mencapai 24.289 ekor. Sedangkan perkiraan ketersediaan mencapai 25.581 ekor. Sehingga masih mengalami surplus 1.291 ekor," kata Lili.
Dia menjelaskan, untuk ketersediaan sapi hingga 17 Mei 2024 mencapai 19.420 ekor, 575 kerbau, 43.313 kambing dan 6.484 domba.
Dia menyebutkan, ketersediaan hewan kurban itu tersebar di 15 kabupaten/kota.
"Di Bandarlampung tersedia 667 ekor sapi, 9 kerbau dan 1.049 kambing. Lalu, di Metro 430 sapi, 15 kerbau, 2.100 kambing dan 630 domba," rincinya.
Kemudian, Lampung Utara 142 sapi, 2 kerbau dan 756 kambing. Lampung Selatan 3.982 sapi, 82 kerbau, 8.383 kambing dan 1.637 domba. Lampung Barat 207 sapi, 2 kerbau, 840 kambing dan 108 domba.
Berikutnya, Lampung Timur 6.826 ekor sapi, 106 kerbau, 8.928 kambing. Lampung Tengah 1.770 sapi, 24 kerbau, 3.542 kambing dan 1.376 domba. Pesawaran 375 sapi, 20 kerbau, 952 kambing dan 65 domba.
Selanjutnya, Pringsewu 1.274 sapi, 21 kerbau, 4.309 kambing dan 1.346 domba. Tanggamus 479 sapi, 144 kerbau, 1.472 kambing dan 602 domba.
Di Pesisir Barat 386 sapi, 21 kerbau, 413 kambing dan 186 domba. Tulangbawang 692 sapi, 70 kerbau, 2.341 dan 6 domba. Tulangbawang Barat 1.199 sapi, 56 kerbau, 6.085 kambing dan 485 domba.
Mesuji 195 sapi dan 450 kambing. Waykanan 796 sapi, 3 kerbau, 1.693 kambing dan 27 ekor domba.
Selain jumlah itu, Lili mengatakan, masih terdapat hewan ternak yang tersedia di feedlotter.
Karena itu, dia memastikan, ketersediaan hewan ternak untuk kurban masih tercukupi.
Pada kesempatan itu, dia menjelaskan, untuk pengawasan hewan kurban tahun 2024 akan melibatkan seluruh pihak.
Seperti petugas Dinas Peternakan di 15 kabupaten/kota, Balai Veteriner, Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Lampung, Akademisi dan Asosiasi.
"Hal ini merupakan upaya Pemprov Lampung dalam meningkatkan keamanan pangan terutama daging kurban yang akan didistribusikan ke masyarakat yang memenuhi unsur ASUH (Aman Sehat Utuh Halal)," jelasnya.
Untuk pemantauan dan pemeriksaan hewan kurban di lapak penjualan akan dilaksanakan mulai 10 Juni 2024 dan serentak di 15 kabupaten/kota pada 14 Juni mendatang.
Lalu, pemeriksaan di masjid atau Tempat Pemotongan Hewan (TPH) dilaksanakan H-3 sampai dengan Hari-H.
"Pemantauan pemotongan dan distribusi di masjid dan TPH dilaksanakan Hari-H sampai dengan H+3," tuturnya.
Dia juga menyarankan kepada masyarakat agar melaksanakan pemotongan di Rumah Potong Hewan (RPH). (**)
Editor: Agung Darma Wijaya