Ini Sembilan Rekomendasi Untuk PT San Xiong Steel Yang Harus Dilaksanakan

img

MOMENTUM, Bandarlampung--Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Lampung memberikan sembilan rekomendasi kepada PT San Xiong Steel Indonesia.

Sembilan rekomendasi itu harus dilakukan untuk memastikan keselamatan para pekerja di perusahaan tersebut.

Pertama, perusahaan diminta menambah personel di bagian peleburan untuk melakukan sortir bahan baku agar bahan yang dimasukkan ke tunggu dipastikan aman. 

Kedua, pekerja pada bagian peleburan yang terdiri dari 1 orang koordinator, 1 wakil koordintor dan 6 orang anggota. Untuk koordinator dan wakil koordinator wajib menggunakan APD yang berbahan anti bakar (apron) dari penutup kepala, muka, baju, celana, sarung tangan dan sepatu.

Sedangkan untuk enam anggota dan bagian sortir wajib menggunakan APD yang dari penutup kepala, muka, baju, celana, sarung tangan dan sepatu.

Ketiga, sebelum bahan baku dinaikkan ke atas menggunakan hoist terlebih dahulu dilakukan penyortiran di bawah. Setelah itu dilakukan pernyortiran di atas agar bahan yang dimasukkan ke tungku dipastikan aman.

Keempat, sebelum memulai melakukan peleburan, pekerja melakukan briefing dan pemberitahuan tentang K3 pada bagian produksi (penggunaan APD, SOP, dan potensi bahaya).

Kelima, sebelum tungku digunakan diadakan pengecekan terlebih dahulu oleh petugas yang berkompeten.

Keenam, perusahaan diminta memasang pemberitahuan tentang potensi terjadinya kecelakaan kerja.

Ketujuh, perusahaan diminta menyusun SOP pada setiap bagian produksi dan mewajibkan pekerja mematuhinya.

Kedelapan, perusahaan diminta menerapkan pengelolaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di tempat kerja secara tersistem dalam manajemen.

Terakhir, perusahaan diminta memasang CCTV di area produksi.

Pengawas Ketenagakerjaan Disnaker Lampung Eko Heru Misgianto menegaskan, perusahaan wajib melaksanakan sembilan rekomendasi tersebut.

Apabila, perusahaan tidak melaksanakannya, maka tidak diperbolehkan untuk beroperasi.

"Senin nanti kita akan adakan simulasi apakah memang perusahaan itu sudah menjalankan sesuai dengan rekomendasi maka kita kumpulkan pekerja nya saat simulasi," kata Eko saat diwawancarai, Rabu (29-5-2024).

Meski demikian, dia menjelaskan, ada beberapa rekomendasi yang akan ditindaklanjuti oleh perusahaan terlebih dahulu.

"Dari sembilan rekomendasi memang masih ada tiga yang masih akan dibicarakan oleh perusahaan dan serikat," jelasnya.

Seperti, penambahan personel yang dinilai akan berdampak terhadap produktivitas tenaga kerjanya.

Kemudian APD, karena belum tentu pekerjanya juga mau memakainya. Alasannya, karena kalau APD panas bobotnya bisa mencapai 10 kilogram. Sehingga bisa menghambat jadi perlu dibicarakan kembali 

"Selanjutnya pemasangan CCTV diarea produksi. Karena memang di sana gelap, tetapi itu masih dibicarakan," tuturnya.

Menanggapi itu, HRD PT San Xiong Steel Indonesia Clara mengaku telah menyepakati sembilan rekomendasi dari Disnaker untuk segera direalisasikan. 

"Untuk teknisnya sendiri ada tiga hal yang akan kita bicarakan lebih lanjut dengan pihak serikat. Baru nanti dari dinas akan turun untuk simulasi dan mengeluarkan hasil resminya," jelasnya.

Sementara, Perwakilan Serikat Buruh Tri Susilo mengatakan, sangat mengapresiasi rekomendasi yang diberikan Disnaker.

Selain itu, dia juga mengapresiasi pihak perusahaan yang ingin memperbaiki sistem K3.

"Karena mereka juga tidak ingin terjadi kecelakaan berikutnya. Dari 9 point yang sudah kami sepakati tinggal bagaimana di lapangan," tuturnya. (**)









Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos