KKN Siger Berjaya, Mahasiswa Kelompok 38 Inovasi Puding Cegah Stunting

img
Suasana kegiatan mahasiswa dan masyarakat saat berinovasi membuat pangan dengan mengolah daun kelor menjadi puding kaya gizi.

MOMENTUM, Limau, Tanggamus--Dalam rangka mencegah stunting di Kabupaten Tanggamus, khususnya di Pekon/Desa Banjaragung, Kecamatan Limau, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Siger Berjaya Kelompok 38 berinovasi pembuatan pangan dengan mengolah daun kelor menjadi puding kaya gizi.

Puding ini dipilih karena daun kelor merupakan komoditas lokal yang mudah didapatkan di Pekon Banjar Agung dan kaya akan nutrisi penting seperti zat besi, kalsium, vitamin A, dan protein yang sangat dibutuhkan oleh balita untuk tumbuh kembang.

Sebelum menyosialisasikan kepada masyarakat, mahasiswa KKN terlebih dahulu melakukan uji coba pembuatan puding dan memastikan rasanya lezat serta tidak memiliki bau kelor sama sekali..

“Kami ingin memastikan bahwa puding ini tidak hanya bergizi tapi juga enak untuk dinikmati,” ujar Dinda Hana, salah satu anggota KKN Kelompok 38.

Sosialisasi resep puding daun kelor kemudian dilakukan pada hari Sabtu, 13 Juli 2024, bertepatan dengan penyelenggaraan posyandu di Pekon Banjar Agung. Ibu-ibu yang memiliki balita dan ibu hamil mendapatkan edukasi tentang manfaat daun kelor dan cara mengolahnya menjadi puding.

“Kami senang sekali dengan inovasi ini. Resepnya mudah dan bahan-bahannya pun mudah didapatkan. Ini bisa menjadi variasi baru dalam pemberian makanan tambahan (PMT) untuk anak-anak,” tutur Bu Irma, Ketua Posyandu Pekon Banjar Agung.

Diharapkan dengan adanya inovasi ini, masyarakat Pekon Banjar Agung dapat lebih teredukasi tentang pentingnya gizi seimbang untuk mencegah stunting. Puding daun kelor ini menjadi salah satu alternatif makanan bergizi yang mudah dijangkau dan diolah oleh masyarakat. “Harapannya inovasi ini dapat menjadi salah satu makanan yang bergizi serta mudah dijangkau oleh masyarakat sekitar, karena makanan bergizi tidak harus mahal,” katanya.

Adapun Tim KKN Siger Berjaya Kelompok 38 diantaranya, Muhammad Rifky (Unila/Prodi Pendidikan Bahasa Lampung), Zahru Robickhul Akbar (UIN RIL / Prodi Sejarah Peradaban Islam), Dinda Hanna Alifah (UIN RIL/ Prodi Pendidikan Matematika), Bunga Larasati (UIN RIL / Prodi Pendidikan Bahasa Arab), Etika Afdila (UIN RIL / Prodi Pendidikan Agama Islam), Melda Sari Fadhillah (Itera / Prodi Teknik Biomedis), Ni Wayan Eka Widia (Itera / Prodi Teknik Industri Pertanian), Novita Angellia (Itera / Prodi Matematika ), dan Fabianus Arta Legawa (Itera / Prodi Sains Atmosfer dan Keplanetan).(**)






Editor: Agus Setyawan





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos