Harianmomentum.com--Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dikabarkan akan mengusung Herman HN dan Andi Surya pada pilguub 2018.

 

Menurut salah satu pengurus DPD PDIP Lampung yang enggan disebutkan namanya, Herman HN dan Andi Surya dipanggil ke DPP PDIP pada Minggu (17/12) kemarin.

 

Dia menjelaskan, pemanggilan tersebut terkait rekomendasi yang akan dikeluarkan DPP PDIP, untuk Pilgub Lampung 2018.

 

“Iya benar, mereka dipanggil ke DPP,” ucapnya, kepada harianmomentum.com, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (18/12) malam.

 

Dia menjelaskan, kemungkinan Herman HN akan menggandeng Andi Surya untuk menjadi calon wakil gubernur (cawagub).

 

Namun begitu, DPP masih menggodok usulan tersebut hingga nanti surat rekomendasi dikeluarkan pada 4 Januari 2018. 

 

“Yang jelas, DPP PDIP masih membahas usulan pasangan tersebut secara komprehensif. Jika memang peluang menangnya tinggi maka dipastikan akan dikabulkan, begitupun sebeliknya,” ujarnya.

 

Sumber itu juga menyebutkan bahwa ada kemungkinan Partai Hanura tempat Andi Surya bernanung akan berkoalisi dengan PDIP.

 

“Ya, jika Andi Surya jadi pendamping Herman besar kemungkinan Hanura merapat ke PDIP. Rekomendasinya keluar tanggal 4 Januari nanti, jadi sebelum rekom keluar, semua masih memungkinkan,” jelasnya.

 

Terpisah, Anggota DPD RI Andi Surya membenarkan bahwa pada Minggu (17/12) malam, berada di DPP PDIP.

 

Namun begitu, kedatangannya hanya untuk bertemu Wasekjen DPP PDIP Ahmad Basarah, yang kebetulan terdapat Herman HN.

 

“Iya saya memang ke DPP PDIP, tapi bukan karena dipanggil. Melainkan untuk bertemu dengan pak Basarah karena beliau teman saya, kebetulan ada pak Herman,” kilahnya.

 

Dia menepis, bahwa pertemuan di DPP PDIP untuk membahas terkait Pilgub Lampung mendatang.

 

Dia mengaku, pertemuannya dengan Ahmad Basarah untuk membahas terkait sosialisasi empat pilar kebangsaan di Lampung.

 

“Tidak ada omongan Pilgub. Kami hanya ngobrol-ngobrol saja, terkait dengan sosialisasi empat pilar, terutama di Lampung. Karena kami kan sama-sama dari MPR,” tuturnya.

 

Dia menerangkan bahwa saat ini masih betah menjadi Anggota DPD RI, dengan membantu masyarakat kecil.

 

“Saya sekarang masih betah seperti ini, bantu masyarakat seperti yang saya lakukan beberapa waktu lalu. Apalagi yang mau jadi wakilnya pak Herman kan banyak,” jelasnya.

 

Dia pun menyatakan, tidak ingin berandai-andai terkait isu yang mengabarkan Herman HN akan menggandeng kader Hanura tersebut.

 

Terlebih lagi, saat ini Hanura telah mengeluarkan rekomendasi untuk Bupati Lampung Tengah Mustafa.

 

“Saya tidak ingin berandai-andai, karena hal itu tidak baik. Apalagi Hanura kan sudah mendukung Mustafa, bersama Koalisasi Lampung Kece. Saya tidak mungkin mengganggu,” terangnya.

 

Dilain sisi, Sekretaris DPD Hanura Lampung Yozi Rizal menilai, kedatangan Andi Surya ke DPP PDIP tidak berkaitan dengan partai.

 

“Bang Andi kan ke DPP PDIP itu kan tidak membawa nama partai, hanya pribadi. Tapi ya nanti tergantung sama DPP, tinggal bang Andi saja yang komunikasi langsung,” kata Yozi.

 

Dia menyatakan, hingga saat ini Partai Hanura masih berada di dalam Koalisi Lampung Kece. Namun begitu, tidak menutup kemungkinan pula Hanura akan berbalik arah ke koalisi lain.

 

“Sampai saat ini kita masih berada di Koalisi Lampung Kece. Tapi memang tidak menutup kemungkinan juga akan berubah,” ujarnya.

 

Alasannya, dia mengatakan, Hanura telah mengeluarkan rekomendasi kepada Mustafa dan Helmi Hasan.

 

Tetapi, terjadi perubahan nama, yang akhirnya membuat rekomendasi tersebut tidak berlaku.

 

Karena itu, dia menyatakan, DPP akan meninjau kembali, apakah rekomendasi akan dikeluarkan untuk Mustafa atau tidak.

 

“Itu bukan salah Hanura dong, kita sudah keluarkan rekom, tapi ternyata terjadi perubahan, sehingga membuat tidak berlaku lagi. Tentu saja itu akan dikaji lagi,” ucapnya.

 

Dia menjelaskan, jika nantinya DPP mencalonkan Andi Surya untuk berdampingan dengan Herman, maka dengan sendirinya Koalisi Lampung Kece bubar.

 

“Kita tinggal nunggu DPP, kalau masih mengusung Mustafa dan pasangan barunya artinya kita tetap. Tapi kalau DPP mencalonkan kadernya maka otomatis koalisi itu bubar dengan sendirinya,” pungkasnya.

 

Sementara, sumber terpercaya di rumah dinas (Rumdis) Walikota Bandarlampung membenarkan bahwa Herman HN bakal menggandeng Andi Surya dalam Pilgub 2018.

 

“Iya, sudah fix bapak pasangan dengan Andi Surya,” ujarnya singkat. (adw)