MOMENTUM, Bandar Lampung--Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL) terus berupaya meningkatkan prestasi dan rekognisinya di kancah internasional dengan menggelar Forum Group Discussion (FGD) bertajuk “Pemetaan Potensi SDGs UIN Raden Intan Lampung.”
Acara yang berlangsung di Ruang Meeting Lantai 1 Gedung Academic & Research Center, Senin (19-08-2024) ini diinisiasi oleh Tim Pengembangan Kampus Berkelanjutan dan Berwawasan Lingkungan (TPKBBL) UIN Raden Intan Lampung.
Dalam sambutannya, Rektor UIN Raden Intan Lampung Prof H Wan Jamaluddin Z MAg PhD menegaskan bahwa FGD ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan peringkat UIN Raden Intan Lampung dalam Times Higher Education (THE) Impact Rankings 2024.
“Pemeringkatan ini bukan sekadar angka, melainkan refleksi dari kualitas pendidikan, penelitian, serta kontribusi kita terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Sejalan dengan jargon kita, Bertumbuh dan Mendunia, UIN Raden Intan Lampung terus berupaya tumbuh secara berkelanjutan dan diakui di kancah internasional,” ungkap Rektor.
Dengan bertumbuh, kata Rektor, tidak hanya memperkuat kapasitas internal tetapi juga memperluas dampak kita melalui kontribusi yang lebih luas bagi masyarakat dan dunia. “Inilah makna Mendunia yang sesungguhnya, ketika institusi kita dikenal dan diakui tidak hanya di tingkat lokal atau nasional, tetapi juga global,” ucapnya.
Rektor juga menggarisbawahi pentingnya kerjasama dan dukungan seluruh sivitas akademika dalam mengumpulkan data yang akurat dan komprehensif pada proses pemetaan potensi SDGs sehingga dapat meningkatkan peringkat di tingkat internasional.
“Melalui FGD ini, kita berharap dapat mengidentifikasi, memetakan, dan mengoptimalkan potensi yang dimiliki UIN Raden Intan Lampung dalam mendukung pencapaian SDGs,” lanjutnya.
Selain itu, Rektor juga menyampaikan hasil FGD yang diikutinya pada 17 Agustus lalu mengenai Rebranding dan Pengembangan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) yang diikuti Dirjen Pendis, Direktur Diktis Kemenag dari masa ke masa, sejumlah Rektor PTKIN, dan narasumber dari Alvara Research.
Dalam amanat Sekjen Kementerian Agama, PTKIN didorong untuk tidak puas hanya dengan pencapaian akreditasi unggul atau peringkat di Webometric dan UniRank, tetapi juga harus berpartisipasi dalam pemeringkatan internasional lainnya seperti THE dan QS World University Ranking.
Pada sesi diskusi, Dr Alfian Helmi SKPm MSc Direktur Kerjasama IPB University, selaku narasumber, memberikan beberapa rekomendasi penting untuk meningkatkan posisi UIN Raden Intan Lampung dalam THE Impact Rankings 2024. Ia menyarankan pembuatan portal atau website khusus Sustainability/SDGs, publikasi Sustainability Report, pemilihan tiga SDGs terkuat, serta pengumpulan bukti-bukti kegiatan dalam bidang pendidikan, riset, pengabdian masyarakat, dan kebijakan operasional kampus.
Ketua TPKBBL UIN Raden Intan Lampung, Suci Wulan Pawhestri MSi, menambahkan bahwa SDGs yang akan diunggulkan dalam pemeringkatan THE tahun ini adalah Pendidikan Berkualitas (SDG 4), Kesetaraan Gender (SDG 5), Mengurangi Ketimpangan (SDG 10), dan Kemitraan untuk Mencapai Tujuan (SDG 17).
Melalui FGD ini, UIN Raden Intan Lampung optimis dapat terus bertumbuh dan mendunia, serta memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional.
Hadir dalam FGD ini Wakil Rektor, Kepala Biro, Ketua Senat, Kepala SPI, Ketua LPM, Koordinator/Kabag, Subkoor, dan Tim Penyusun Dokumen THE UIN Raden Intan Lampung. (**)
Editor: Agus Setyawan