Yayasan Dark Bali Gelar Seminar TPPO dan Bahaya Pornografi di IBN Pringsewu

img
Yayasan Dark Bali bekerja sama dengan IBN Pringsewu-Lampung menggelar seminar tentang tindak pidana perdagangan orang (TPPO), penggunaan sosial media yang aman dan bahaya pornografi. Foto. Sulistyo.

MOMENTUM, Pringsewu--Yayasan Dark Bali menggelar seminar tentang Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), penggunaan sosial media yang aman dan bahaya pornografi di Institut Bakti Nusantara (IBN) Pringsewu, Kamis 22 Agustus 2024.

Direktur Nasional Yayasan Dark Bali, Dharma Asthi mengatakan bahwa Yayasan Dark Bali merupakan organisasi yang bergerak dalam bidang pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang.

Salah satu program dalam pencegahan TPPO yakni melalui edukasi dan membangun kesadaran tentang Definisi TPPO itu sendiri dan pencegahannya.  

"Edukasi yang kami berikan melalui pelatihan dengan modul  berbeda beda dan saling terkait antara lain definisi, bahaya dan pencegahan TPPO, dimana TPPO dalam konteks hubungan, bermigrasi yang aman, trend terbaru TTPO Online scamming, penggunaan internet yang aman dan bahaya pornografi," jelas Dharma Asthi.

Pihaknya telah melakukan pelatihan di beberapa sekolah, perguruan tinggi, dinas terkait, tenaga medis dan aparat penegak hukum. Program tersebut  telah berjalan selama tiga tahun di beberapa daerah seperti Bali, NTT, NTB, Lampung, Jakarta, Indramayu.

Beberapa lembaga yang pernah bekerja sama, antara lain, Universitas Muhamadiyah Mataram, Universitas Kristen Artha Wacana Kupang, STT Lewa, Universitas Warmadewa Bali, Universities Wiralodra, Politeknik Indramayu, dan SMKN I Gabus Wetan. 

Selain dengan IBN, Dharma Asthi menuturkan, kegiatan pelatihan ini juga dilakukan di Provinsi Lampung bekerjasama dengan Yayasan Unbound Indonesia, Yayasan Gerasa dan organisasi Lokal mitra kami yaitu Talitakum, dengan narasumber Kevin Jeconiah & Rachel Luschen dari Unbound now Indonesia, Yohana Agustina Pandi dari Yayasan Gerasa, juga Anastasia dari Yayasan Rumah Sukha,  belerjasama dengan mitra yayasan lokal Talitakhum.

"Kami berharap bisa bermanfaat dikalangan mahasiswa sebagai bentuk pencegahan dan dibangunnya Kesadaran atas permasalahan sosial ini,"harap Dharma Asthi. (**)






Editor: Muhammad Furqon





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos