MOMENTUM, Ciawi -- Pullman Ciawi Vimala Hills Resort Spa & Convention menawarkan berbagai pengalaman menarik kepada para tamu. Pada Ahad, 22 September 2024, akan digelar eksplorasi seni melalui media lukisan gipsum dan tanah liat.
Aktivitas tersebut, disajikan dalam kolaborasi dengan workshop keramik ternama yang berbasis di Bogor, Yara Pottery Studio. Berlangsung di area di dekat lobi utama - Connectivity Lounge.
Dalam acara tersebut akan menampilkan rangkaian workshop yang disusun secara cermat untuk memberikan pengalaman eksklusif yang tak tertandingi, yang mencerminkan visi untuk mempromosikan seni melukis dan mewarnai.
"Penambahan layanan spesial ini ke dalam jajaran layanan kami tanpa diragukan lagi akan memikat para tamu terhormat kami. Sayangnya, potensi terapeutik dari melukis sering kali diabaikan. Oleh karena itu, sesi melukis ini, yang menjadi simbol dedikasi terhadap seni, dirancang khusus untuk tamu yang berusia 18 tahun ke atas, dengan tujuan untuk memupuk upaya mereka dalam relaksasi holistik sebelum kepulangan," ujar Gilles Tressens, General Manager.
Ia melanjutkan, "Kami mengutamakan penyuluhan gaya hidup sehat dan kesejahteraan di semua kelompok usia. Selain kegiatan yang sudah ada untuk anak-anak dan dewasa muda, kami ingin terus menawarkan pengalaman yang memperkaya bagi para tamu, tanpa memandang usia, jenis kelamin, atau preferensi individu mereka."
Program tematik ini dijadwalkan akan dimulai pada pukul sembilan dan berakhir pada pukul 11. Dengan kehadiran 15 tamu yang menginap, setelah mereka menikmati hidangan di Damar Restaurant. Acara ini menjanjikan pengalaman yang mencerahkan dan interaktif, yang disampaikan oleh perwakilan dari Yara Pottery Studio. Program ini akan memberikan sesi yang penuh wawasan tentang seni melukis, memberdayakan tamu untuk mengekspresikan kreativitas batin mereka dan aktivitas ini dirancang sebagai upaya holistik untuk meredakan stres.
Di acara ini, Yara Pottery Studio akan menyediakan berbagai bahan dasar melukis kepada tamu yang menginap, termasuk vas, gantungan kunci, dan baki, selain memberikan apron, alat, dan cat untuk memperkaya pengalaman artistik mereka. Pada akhir sesi, para peserta akan membawa pulang karya seni yang mereka buat, sehingga memungkinkan mereka untuk menceritakan kisah individual mereka kepada orang-orang terkasih. (**)
Editor: Muhammad Furqon