MOMENTUM, Bandarlampung - Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Lampung bakal menggelar Musyawarah Daerah (Musda) XV pada 14 Februari 2025 mendatang. 

Jumat, 3 Januari 2024 Gilang Ramadhan mengembalikan berkas pendaftaran calon ketua umum. Pencalonannya didukung oleh hampir semua BPC HIPMI se-Lampung. 

Hampir semua Ketua BPC HIPMI se-Lampung juga terlihat hadir dalam deklarasi dan sambung rasa di Hevn Cafe, Jalan Gatot Subroto, Bandarlampung.

Ramah tamah itu, menurut Gilang Ramadhan yang maju dengan tagline "Growth, Ready, and Colaboration" selain deklarasi atas niat tulusnya maju sebagai calon Ketua Umum BPD HIPMI Lanpung, juga berharap menjadi penggerak kolaborasi para pengusaha muda di Lampung. Hal itu sulit terwujud tanpa dukungan semua pihak. 

Tommy Yordan, Ketua Tim Pemenangan dalam sambutannya menegaskan, kolaborasi dan aksi Gilang Ramadhan saat nanti jika terpilih sebagai Ketua BPD HIPMI Provinsi Lampung itu yang kita tunggu-tunggu. "Gebrakan dan aksi-aksi Bang Gilang ini yang kita tunggu," kata dia.

Dalam sambutannya, Gilang Ramadhan menjanjikan semua program-program yang baik pada periode sebelumnya, pasti dilanjutkan. "Tidak banyak yang saya sampaikan, yang jelas apa yang sudah baik pada periode Ketum (Ketua Umum, sapaan akrab) Giri, pasti kita lanjutkan bersama-sama," kata dia. 

Hadir dalam acara sambung rasa itu, beberapa pengurus dan fungsionaris DPP HIPMI. Acara ditutup dengan penyerahan dukungan secara simbolis pada calon Ketua Umum dari kab/kota se-Lampung.

Berikut visi misi Gilang Ramadhan jadi Ketua Umum BPD HIPMI Lampung.

Visi 

Menjadikan HIPMI sebagai lokomotif pertumbuhan ekonomi, bisnis, dan kemajuan 

daerah serta penggerak kolaborasi bagi para pengusaha muda di Provinsi Lampung.

Untuk mewujudkan visi BPD HIPMI Lampung ini, berikut misi yang menjadi garis besar haluan program kerja pengurus.

Misi

1. Meningkatkan kemampuan dan kapasitas pengusaha muda di Lampung.

2. Mendorong pertumbuhan ekonomi dan bisnis di Lampung.

3. Membangun jaringan kerja sama antara pengusaha muda, pemerintah, dan lembaga terkait.

4. Mengembangkan inovasi dan kreativitas pengusaha muda.

5. Meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pengembangan ekonomi daerah. (*)