MOMENTUM, Bandarlampung--Penyaluran bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi pada tahun 2024 tak melebihi kuota.

Berdasarkan data yang dihimpun, sampai 31 Desember 2024, penyaluran BBM subsidi di bawah 90 persen.

Begitu disampaikan Kabid Energi Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Lampung Sopian Atiek, Kamis (9-1-2025).

Sopian menjelaskan, penyaluran biosolar sampai 31 Desember hanya 733.897.000 liter.

Jumlah itu hanya 85,55 persen dari kuota tahun 2024 yang ditetapkan 857.813.000 liter. Sehingga masih tersisa 123.916.000 liter.

Begitu juga dengan penyaluran pertalite. Sampai 31 Desember pertalite yang tersalurkan hanya 691.534.000 liter.

"Penyaluran pertalite sampai 31 Desember 88,10 persen dari kuota 784.883.000 liter," jelasnya.

Menurut dia, realisasi penyaluran tahun 2024 akan mempengaruhi kuota yang tahun 2025.

Meski demikian, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung tetap mengusulkan adanya penambahan kuota untuk BBM subsidi.

Dalam surat Nomor 500.10.8/6265/V.25/2024, Lampung mengusulkan kuota BBM jenis biosolar 994.924 kiloliter atau setara 994.924.000 liter.

Usulan itu mengalami kenaikan dibandingkan dengan kuota tahun 2024 yang ditetapkan 852.697.000 liter.

Sedangkan, BBM jenis pertalite diusulkan 823.812 kiloliter atau 823.812.000 liter. 

Sama seperti solar, pertalite juga diusulkan meningkat jika dibandingkan dengan kuota 2024, sebesar 748.883.000 liter. (**)