MOMENTUM, Metro--Ratusan makam di komplek pemakaman Kampung Banten Kelurahan Iringmulyo, Kecamatan Metro Timur, amblas. Kondisi tersebut akibat intensitas curah hujan yang tinggi serta sistem drainase yang buruk.

Juru Kunci (Kuncen) komplek Pemakaman Kampung Banten, Husni Tamrin (50) menjelaskan ablesnya ratusan makam tersebut diakibatkan oleh banjir beberapa hari yang lalu.

"Beberapa hari ini kan hujan deras dan mengakibatkan banjir disekitar pemakaman sini mas. Akhirnya mengakibatkan sekitar 400 makam ambles, rusak hingga banyak juga yang kijingnya miring," kata dia, Kamis (23-1-2025).

Dia menilai, banjir di wilayah sekitar Kampung Banten beberapa waktu lalu diakibatkan oleh minimnya saluran drainase di sekitarnya makam.

"Kalau seumpama pemerintah meninggikan drainase yang ada dibpemakaman ini, kemungkinan kecil Pemakaman Kampung Banten untuk ambles dan tidak akan rusak parah seperti ini," ucap pria berumur 50 tahun tersebut.

Dia berharap Pemerintah lebih memperhatikan para juri kunci makam di Kota Metro.

"Kami juga disini perlu diperhatikan, saya berharap seperti intensif kita juga diperhatikan, selain itu juga seperti obat rumput dan mesin potong rumput kitapun belum punya mas. Selama ini kami membeli obat rumput saja pakai uang pribadi, kalau Pemerintah bisa memberikan mesin potong rumputpun kami sudah bersyukur," jelasnya.

Sementara, Juru Kunci Makam Yosodadi, Kecamatan Metro Timur, Rejosari (78) mengatakan, ada puluhan makam ambles dan miring di Pemakaman wilayahnya.

"Kalau disini ada sebanyak 40 makam yang ambles dan rusak. Rusaknya makam ini diakibatkan karena curah hujan yang sangat deras beberapa hari ini," ujarnya.

Situasi itu memerlukan perhatian serius, tidak hanya dari pihak Pemerintah, tetapi juga dari masyarakat yang turut menjaga pemakaman tersebut. Pantauan langsung di lapangan menunjukkan kondisi yang memprihatinkan, dari mulai amblas sedalam 30 cm hingga 60 cm.(**)