MOMENTUM, Bandarlampung--Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mengalokasikan sekitar Rp132 miliar untuk membayar tunjangan hari raya (THR) Idul Fitri 1446 Hijiriyah.

THR tersebut diperuntukkan bagi aparatur sipil negara (ASN), pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) dan tenaga honorer.

Hal itu disampaikan Gubenur Rahmat Mirzani Djausal saat memberikan keterangan pers, Senin (17-3-2025).

"Pemprov Lampung akan segera mencairkan tunjangan hari raya bagi ASN mulai 18 Maret," kata Mirza.

Dia menjelaskan, THR untuk 12.980 ASN dan 6.298 PPPK dialokasikan sebesar Rp125 miliar.

Selain ASN, pemprov juga mengalokasikan anggaran Rp7,19 miliar untuk THR bagi 3.128 honorer.

"Langkah ini diambil sebagai bentuk apresiasi terhadap pegawai. Ini juga sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan mereka, serta mendorong daya beli masyarakat menjelang Idul Fitri," sebutnya.

Dia menjelaskan, untuk proses pencairannya dilakukan melalui mekanisme verifikasi oleh OPD masing-masing.

"Baru diajukan ke BPKAD untuk verifikasi lebih lanjut. Setelah itu, dana akan langsung ditransfer ke rekening masing-masing pegawai," terangnya.

Sehingga, gubernur mengatakan, cepat atau lambatnya proses pencairan tergantung dari OPD masing-masing.

"Pencairannya tergantung pada kelancaran proses administrasi di masing-masing instansi," ujarnya. 

Karena itu, ia meminta agar seluruh OPD dapat segera menyelesaikan proses administrasi agar pegawai dapat menerima haknya tepat waktu. 

Selain itu, gubernur juga mengeluarkan surat edaran kepada para perusahaan swasta untuk dapat segera membayarkan THR kepada para pekerjanya. 

"Untuk swasta kami juga telah mengeluarkan surat edaran dan sudah diedarkan kepada perusahaan mulai dari gojek, kurir, buruh semua sektor yang menyerap tenaga kerja sudah kami surati dan kami imbau kepada seluruh perusahaan dapat membayar THR," tutupnya. (**)