MOMENTUM, Bandarlampung--Mantan pejabat dan pegawai Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Timur dari tahun 1999-2010 menggelar halal bihalal di Pindang Uwo, Rajabasa, Bandarlampung, Selasa (29-4-2025).
Dihadiri sejumlah mantan bupati dan wakil bupati Lampung Timur, mantan kepala dinas hingga pegawai lainnya. Antara lain, Muhammad Nurdin (Pj bupati pertama), Irfan Nuranda Djafar (bupati pertama), Noverisman Subing (wakil bupati 2005-2010), Zaiful Bokhari (bupati 2019-2021).
Ketua Ikatan Keluarga Besar Perintis dan Pejuang Pemerintah Kabupaten Lampung Timur, Irfan Nuranda Djafar, menyampaikan, momen itu dihadiri 85 orang, disengaja digelar untuk menjaga silaturahmi.
"Sejak pemekaran Kabupaten Lampung Timur pada tahun 1999, kita mantan pegawai belum pernah mengadakan pertemuan. Ini menjadi momen pertama kita kumpul," jelas Irfan.
Politisi PAN itu menyampaikan, pertemuan serupa akan rutin dilaksanakan, paling tidak tiga bulan sekali. Harapan kita silaturahmi akan tetap terjaga.
Irfan menyatakan, Ikatan Keluarga Besar Perintis dan Pejuang Pemkab Lamtim siap membantu pemerintahan saat ini untuk kemajuan daerah kedepannya.
"Kita mendukung pemerintah saat ini di bawah kepemimpinan Bupati Ella Siti Nuryamah dan Wakil Bupati Azwar Hadi, dan tentunya siap membantu untuk kemajuan Lampung Timur. Ada sebagian dari kita yang mengerti tentang pembangunan Lamtim. Karena itu kita siap membantu," terangnya.
Kendati, Irfan menegaskan bentuk dukungan terhadap pemerintah ini tidak memiliki tendensi apapun.
"Monggo kita duduk bersama untuk kemajuan Lampung Timur. Ini murni untuk kemajuan Lamtim tidak ada tendensi politik ataupun hal lainnya," jelasnya.
Ia menambahkan, pihaknya akan mengagendakan pertemuan dengan Bupati dan Wakil Bupati Lamtim.
"Kita akan agendakan pertemuan dan salah satunya membahas bagaimana untuk mendapatkan pendapatan daerah lebih besar, bagaimana caranya kita diskusikan. Apa yang bisa dilakukan," tutupnya.
Sementara itu, Pj Bupati Pertama Lampung Timur, Muhammad Nurdin mengatakan, silaturahim yang dikemas dengan halal bihalal tersebut manfaatnya sangat besar, terutama untuk yang pernah berjuang di Lampung Timur, termasuk dirinya.
"Saya terharu, kepada kawan-kawan. Sekecil apapun mereka punya prestasi. Andil mereka besar kepada diri saya di Lampung Timur. Karenanya saya ingin, sesuai pepatah saya, kalau jadi orang besar itu jangan membesarkan diri, tugas pembesar adalah membesarkan yang belum besar. Jangan kita merasa bisa, tapi harus bisa merasakan bagaimana itu rasanya," kata Nurdin.
Ia pun menyampaikan ucapan terimakasih kepada Irfan Nuranda dan yang lainnya karena telah menginisiasi pertemuan perdana tersebut.
Ia berharap Kabupaten Lampung Timur menjadi lebih baik dan tidak tertinggal dari kabupaten lainnya. Selain itu, ia berharap silaturahmi semacam ini tetap lestari.
Dalam kesempatan tersebut, ia berpesan kepada Pemerintah saat ini untuk menjadi pemimpin yang bermanfaat dan berbuat baik sekecil apapun untuk masyarakat.
"Pesan saya kepada generasi penerus (pemerintah yang sekarang), jadilah pemimpin yang bermanfaat untuk yang dipimpin, sekecil apapun harus berbuat baik kepada yang dipimpin. Tanamkan lah kebaikan. Bertolong-tolong lah kamu pada jalan yang baik, bertaqwa lah pada Allah. Jadi melalui perjuangan itu kita bertaqwa kepada Allah SWT, itu kuncinya. Suatu contoh, saya masih bertemu dengan yang lain. Padahal usia saya sudah 80 tahun, tapi saya tidak pernah pamrih. Yang penting ada manfaatnya," tuturnya. (**)
Editor: Muhammad Furqon