MOMENTUM, Mesuji -- Kehadiran Khamamik, mantan bupati sekaligus suami Bupati Efianah, dalam berbagai kegiatan pemerintahan di Kabupaten Mesuji, belakangan ini mendapat sorotan masyarakat.
Menurut Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Mesuji, Najmul Fikri, kehadiran Khamamik dalam berbagai kegiatan pemerintah setempat, dinilai sebagai hal yang wajar.
“Secara prinsip, kehadiran beliau tidak melanggar aturan apapun. Justru sebaliknya, beliau menunjukkan kepedulian dan dedikasi nyata terhadap kemajuan Kabupaten Mesuji,” kata Najmul, Kamis 19 Juni 2025.
Menuerut dia, Khamamik merupakan sosok berpengalaman yang sejak awal berkontribusi dalam membangun pondasi pemerintahan di Mesuji. Hingga kini, beliau tetap menunjukkan komitmen untuk menyumbangkan pemikiran, pengalaman, tenaga, serta waktunya demi percepatan pembangunan.
“Pemkab tidak pernah membatasi siapa pun yang ingin berkontribusi. Apapun latar belakangnya, jenis kelamin, usia, domisili, bahkan suku, agama, ras, dan lain sebagainya, selama punya niat tulus untuk membantu membangun daerah, kami sangat terbuka dan mengapresiasi,” tegas Najmul Fikri.
Terkait kehadiran Khamamik di beberapa kegiatan pemerintahan, ia menjelaskan, hal tersebut semata kebetulan, sebagaimana lazimnya seorang pejabat hadir didampingi oleh keluarga.
“Selama kontribusinya bersifat positif, itu tidak menjadi persoalan. Tidak ada pelanggaran administratif maupun hukum di dalamnya,” katanya.
Menanggapi tudingan bahwa Khamamik menjalankan peran sebagai eksekutor pemerintahan, Najmul Fikri menilai hal tersebut sebagai spekulasi yang tidak berdasar.
“Dalam sistem pemerintahan, yang disebut eksekutor adalah pejabat berwenang yang mengeluarkan kebijakan, berupa keputusan-keputusan, seperti surat keputusan (SK) dan penandatanganan dokumen resmi lainnya. Selama ini, saya tidak pernah melihat beliau melakukan hal-hal seperti itu. Ini hanya framing tak berdasar saja,” jelasnya.
"Selama ini saya rasa tidak ada masyarakat yang menyatakan keberatan dengan kehadiran atau kontribusi Bapak Khamami, bahkan kita seharusnya diuntungkan. Karena beliau bekerja tulus dan ikhlas diniatkan ibadah tidak mengenal waktu baik hari kerja maupun hari libur. Beliau tidak kami gaji satu rupiah pun. Saya pikir semua harus memaknai hal ini secara positif, marilah kita sama-sama mengedepankan semangat membangun, berkontribusi positif agar Mesuji lebih cepat maju," tegas Najmul Fikri.
Najmul mengatakan, Pemerintah Kabupaten Mesuji mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mengedepankan kontribusi positif daripada prasangka yang merugikan.
“Ayo kita duduk bersama, bersinergi, dan memaksimalkan seluruh potensi yang kita miliki demi kemajuan Mesuji. Jangan sampai hal-hal negatif justru memperlambat laju pembangunan yang sedang kita perjuangkan bersama,” kata Najmul Fikri. (**)
Editor: Muhammad Furqon