MOMENTUM, Bandarlampung--Proses belajar siswa sekolah rakyat di Kantor BPSDM Lampung ditunda. Dijadwalkan sebelumnya, siswa mulai masuk asrana pada akhir Juli 2025, namun ditunda menjadi 15 Agustus.
Penundaan itu dikarenakan renovasi bangunan sekokah rakyat yang ditarget selesai akhir Juli belum selesai. Hingga akhir Juli 2025, progres renovasi baru 60 persen.
Meski demikian, masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) akan dilakukan secara online mukai tanggal 1 Agustus hingga renovasi selesai.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Lampung Aswarodi saat diwawancarai, Jumat (1-8-2025).
Aswarodi mengatakan, sebelumnya Kementerian Sosial menargetkan jika renovasi Sekolah Rakyat akan selesai pada akhir Juli. Sehingga proses belajar mengajar dapat dimulai.
"Setelah dilakukan evaluasi kemarin rapat antara Kementerian Sosial dan kementerian PU ternyata progres renovasi itu masih antara 60 sampai dengan 80 persen," kata Aswarodi.
Karena itu, dia menjelaskan, proses belajar mengajar siswa di sekolah rakyat ditunda menjadi 15 Agustus 2025.
"Kalau dari kontrak kerjanya renovasi sekolah rakyat sampai 17 Agustus. Tapi pak menteri minta tanggal 15 Agustus sudah dimulai proses belajar mengajar," jelasnya.
Walau begitu, menurut dia, selama proses renovasi diselesaikan, para siswa akan mengikuti MPLS secara online.
"Kita akan rapat melalui zoom dengan peserta didik lalu porkab dan Dinas Sosial kabupaten/kota. Kami akan memberikan informasi kepada peserta didik untuk bersabar sekolah ini tetap akan dilaksanakan," terangnya.
"Untuk mengisi kekosongan mulai dari tanggal tanggal 31 Juli sampai dengan nanti di tanggal 15 Agustus, kepala sekolah dan guru-guru mata pelajaran akan mengisi kekosongan dalam bentuk pembelajaran secara daring," tambahnya.
Dia menyebutkan, penundaan itu tidak hanya terjadi di Lampung. Tetapi di 37 lokasi sekolah rakyat yang direnovasi.
"Hanya ada tiga titik yang perkembangannya sudah di atas 90 persen dan itu yang rencananya dimulai tanggal 1 Agustus," tutupnya. (**)
Editor: Agung Darma Wijaya