MOMENTUM, Bandarlampung--Mendukung Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan, PT Perkebunan Nusantara (PTPN) I Regional 7, menggelar pasar murah serentak 13 lokasi di Provinsi Lampung, Sabtu (30-8-2025).
Selama pasar murah PTPN I Reg 7 menyiapkan sebanyak 6,5 ton beras, dengan harga jual Rp 57.500 per 5 kg. Tiga belas titik lokasi pasar murah yakni Sukamenanti, Sukamenanti Baru, Sidodadi, Desa Cipadang, Desa Pesawaran, Komplek Perumahan Pal 8, Kantor Afdeling II Bergen, Posyandu Kebun Way Berulu, Afdeling 3 Bogorejo, Waygalih, Trikora, Masjid Pabrik Pewa, dan lapangan merah Pewa.
Kepala Bagian Sekretariat Perusahaan PTPN I Reg 7, Agus Fahroni mengatakan kegiatan pasar murah ini sebagai wujud nyata dukungan PTPN I Regional 7 untuk ketahanan pangan nasional. Menurut dia, peran Bulog dalam program ini sangat krusial sehingga dibutuhkan dukungan seluruh elemen negara dalam menjaga stabilitas nasional.
"Kami berkomitmen mendukung Bulog dalam menjalankan penugasan negara dalam kedaulatan pangan nasional. Kami memahami peran Bulog sangat strategis dalam membangun ekosistem yang ramah kepada petani, rakyat, dan pedagang komoditas pangan." kata Agus.
Kesertaan PTPN I Regional 7 dalam program ini merupakan dukungan kepada pemerintah dalam mengendalikan harga pangan, memastikan ketersediaan pasokan, dan mengantisipasi gejolak sosial di masyarakat. Lebih dari itu, PTPN I Regional 7 yang merupakan perusahaan perkebunan dengan jumlah karyawan banyak, padat karya, dan berada di kantong-kantong ekonomi baru membutuhkan pasokan yang cukup besar.
Agus menambahkan, pihaknya bersyukur dapat melaksanakan program Gerakan Pangan Murah di beberapa simpul strategis di 13 titik yang tersebar di unit kerja.
Kegiatan ini tidak sekadar menjual bahan pangan dengan harga terjangkau, tetapi juga sebagai bentuk kepedulian PTPN I terhadap kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah operasional.
“Kami yakin program ini dapat meringankan beban ekonomi masyarakat dan memastikan mereka dapat memperoleh kebutuhan pangan dengan mudah dan murah." ujarnya.
Tersebar di 13 lokasi penjualan beras dengan merek SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) produksi Bulog itu ramai pembeli. Salah satu pembeli, Maimunah (48) warga Cipadang mengucapkan terima kasih dan sudah terbantu dengan adanya pasar murah ini. Ibu setengah baya dengan tiga anak ini menyebut, harga beras yang dijual di lapak SPHP ini tergolong murah untuk kualitas yang baik. (**)
Editor: Muhammad Furqon