MOMENTUM, Bandarlampung -- Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung Thomas Amirico menegaskan pentingnya menciptakan rasa aman dan nyaman bagi guru serta tenaga kependidikan agar dapat menjalankan tugas secara optimal.

Pernyataan tersebut disampaikan Thomas saat menghadiri Festival Kreasi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) 2025 di Graha Mandala, Bandarlampung, Sabtu (8-11-2025). 

“Guru harus merasa terlindungi dan tenang agar dapat fokus mencetak generasi emas Lampung,” ujar Thomas.

Baca Juga: Festival Kreasi GTK 2025, Eva Dwiana: Pendidikan di Bandarlampung Harus Jadi Teladan

Ia menuturkan, rasa aman bagi guru tidak hanya berarti jaminan keselamatan kerja, tetapi juga dukungan terhadap profesionalisme, kepastian karier, dan lingkungan sekolah yang kondusif.

“Ketika guru merasa aman, nyaman, dan dihargai, proses belajar mengajar akan berjalan lebih baik dan bermakna,” lanjutnya.

Thomas yang hadir mewakili Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Kota Bandarlampung atas dukungan dan kolaborasi dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.

“Kami mengapresiasi peran aktif Ibu Walikota dan jajaran Pemkot Bandarlampung. Festival ini bukan sekadar lomba, tapi wadah untuk saling belajar, berkreasi, dan menginspirasi,” katanya.

Ia berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan untuk mendorong peningkatan kompetensi guru di seluruh daerah.

“Guru adalah inspirator perubahan. Melalui karya dan dedikasi guru, masa depan pendidikan Lampung akan semakin gemilang,” katanya.

Kegiatan yang dibuka oleh Walikota Bandarlampung Eva Dwiana ini, diikuti perwakilan guru dan tenaga kependidikan dari 15 kabupaten/kota se-Provinsi Lampung. (**)