MOMENTUM, Metro--Setelah vakum 35 tahun, olahraga tinju kembali menggaung di Kota Metro. Gelaran even bertajuk Metro Boxing Clash yang dihelat Persatuan Tinjug Amatir (Pertina) Kota Metro, Sabtu (15-11-2025) malam menandai kebangkitan cabor tinju di kota berslogan Bumi Sai Wawai itu. 

Kejuaraan tinju yang berlangsung di gedung olahraga (GOR) SMK Negeri 2 Metro itu dibuka Wakil Walikota Metro M Rafieq Adi Pradana.

Dalam sambutanya, Rafieq menyebut gelaran kejuaraan  tinju tersebut  adalah titik balik bersejarah.Menurut dia, Metro Boxing Clash 2025 bukan sekadar tontonan, melainkan bentuk deklarasi kebangkitan para petinju Kota Metro ke kancah nasional dan internasional.

"Kami tidak hanya mencari tontonan. Kami sedang mencari petinju-petinjua handal.! Melalui Metro Boxing Clash 2025 ini, kami berharap akan lahir gladiator-gladiator muda berbakat yang kelak bukan hanya mengharumkan nama Metro, bukan hanya Lampung, tetapi juga akan mengibarkan bendera Merah Putih di podium internasional," kata Rafieq. 

Dia juga menegaskan, Pemkot Metro akan terus mendukung upaya peningkatan prestasi olahraga, khususnya cabor tinju.

"Upaya peningkatan prestasi olaharaga sejalan dengan visi menjadikan Metro sebagai Kota Berprestasi, Sehat, dan Berdaya Saing Global. Karena itu, Pemkot Metro akan terus mendukung upaya peningkatan prestasi olahraga, khususnya cabang olahraga tinju," tegasnya.

Hal senada disampaikan Ketua Pertina Kota Metro Raden Sarmada. Dia menyebut, gelaran Metro Boxing Clash merupakan buah dari kerja keras dan  penantian panjang untuk menancapkan tonggak kebangkitan olahraga tinju di Kota Metro.

"Tiga puluh lima tahun silam, terakhir kali Kota Metro menghelat kejuaraan tinju, saat masih menjadi bagian dari Kabupaten Lampung Tengah. Alhamdulillah, malam ini kita mengukir sejarah baru. Sukses acara ini adalah karena kekuatan pengurus Pertina yang mampu menggerakkan dan menjadi jembatan asa seluruh pecinta tinju di Kota Metro," kata Raden Sarmada. (**)