MOMENTUM, Panaragan--Program kemitraan budiaya tanaman tebu yang dilakukan PT Sugar Group Companies (SGC) menjadi salah satu solusi efektif dalam meningkatkan perekonomian petani yang terdampak anjloknya harga komoditas singkong, khusunya di Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba).

"Program kemitraan tebu ini menawarkan solusi berkelanjutan yang dapat meningkatkan pendapatan petani sekaligus memperkuat sektor pertanian di Provinsi Lampung," kata Perwakilan PT SGC Sulis Prapto saat sosialisasi Program Kemiteraan Budidaya Tanaman Tebu, Selasa (25-11-2025). Kegiatan yang  berlangsung di Balai Tiyuh Margaasri, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tubaba itu menjadi rangkaian sosialisasi ke 15 Program Kemitraan Budidaya Tebu di tiga kabupaten: sembilan lokasi di Tubaba, empat lokasi di Tulangbawang dan dua lokasi di Kabupaten Lampung Tengah.  

 Sulis Prapto menegaskan, program kemitraan tersebut bertujuan membantu petani yang saat ini tengah menghadapi keterpurukan harga singkong. "Program kemitraan berjangka waktu sepuluh tahun dengan jaminan kepastian stabilitas harga pasar. Jadi tentu program ini sangat menjanjikan untuk meningkatkan kesejahteraan petani," ungkapnya.

Selain itu, dalam program kemitraan tersebut, PT SGC juga berkomitmen memberikan pendampingan kepada petani, melalui pelatihan dan bimbingan teknis. Mulai dari teknik penanaman, perawatan dan pemeliharaan, hingga pengelolaan hasil panen. 

"Banyak keuntungan dari budidaya tebu, seperti:dalan satu kali tanam dapat menghasilkan tiga sampai empat kali panen, biaya produksi juga relatif lebih rendah dibandingkan komoditas lain, serta kondisi geografis dan iklim di Lampung yang sangat mendukung pertumbuhan tebu," terangnya.

Dalam kemitraan itu, petani hanya menyiapkan bahan baku, seperti  pengolahan lahan, penanaman, hingga panen. Kemudian hasil panen dikirim ke pabrik sesuai ketentuan yang disepakati bersama. 

Wakil Bupati Tubaba Nadirsyah mengapresiasi langkas PT SGC mencetuskan program kemitraan tersebut.

“Kami sangat mengapresiasi langkah SGC yang menghadirkan program kemitraan ini sebagai solusi bagi petani kita yang sedang menghadapi masalah keterpurukan harga komoditas singkong,'' kata Nadirsyah.

Karena itu, dia mengajak masyarakat (petani) di Tubaba, tidak ragu memanfaatkan program tersebut. “Saya mengimbau para petani di Tulang Bawang Barat, khususnya di wilayah Kecamatan Tulangbawang Tengah, untuk memanfaatkan peluang ini dengan sebaik-baiknya," imbaunya.

Wabup juga menegaskan komitmen Pemkab Tubaba mendukung penuh kelancaran pelaksanaan program kemiteraan tersebut. Sosialisasi tersebut juga dihadiri anggota DPRD Tubaba, Camat Tulangbawang Tengah dan para kepala tiyuh/desa. (**)