MOMENTUM, Bandarlampung -- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bandarlampung mengimbau orang tua untuk mengarahkan anak-anak mengikuti kegiatan positif dan edukatif selama masa libur semester I Tahun Ajaran 2025/2026.
Imbauan tersebut disampaikan seiring dimulainya libur semester bagi peserta didik jenjang pendidikan dasar yang berlangsung mulai 22 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026. Kegiatan belajar mengajar dijadwalkan kembali pada 5 Januari 2026.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikbud Bandarlampung, Mulyadi Syukri, mengatakan masa liburan sekolah perlu dimanfaatkan sebagai waktu membangun kedekatan anak dengan keluarga, bukan sekadar waktu luang tanpa aktivitas terarah.
“Libur semester menjadi momentum bagi anak untuk lebih dekat dengan orang tua. Kami mengimbau agar anak-anak diarahkan pada kegiatan yang bermanfaat dan mendukung pembentukan karakter,” ujar Mulyadi, Kamis (18-12-2025).
Menurutnya, orang tua dapat melibatkan anak dalam aktivitas sederhana di rumah, seperti membantu pekerjaan rumah tangga, menjaga kebersihan lingkungan, hingga kegiatan kreatif yang sesuai usia.
Disdikbud juga mengingatkan agar orang tua tetap mengontrol aktivitas anak selama liburan agar tidak terjerumus pada kegiatan negatif, seperti begadang berlebihan, berkeliaran tanpa tujuan, atau penggunaan gawai yang tidak terkontrol.
“Tetap perlu pengawasan. Jangan sampai libur sekolah justru berdampak buruk bagi anak,” katanya.
Mulyadi menegaskan, selama masa libur semester, guru tidak diperkenankan memberikan tugas akademik kepada siswa. Kebijakan tersebut bertujuan agar peserta didik dapat beristirahat secara optimal sebelum kembali mengikuti kegiatan pembelajaran di semester berikutnya.
“Tidak ada tugas selama libur. Anak-anak diharapkan kembali ke sekolah dengan kondisi fisik dan mental yang lebih segar,” jelasnya.
Disdikbud Bandarlampung juga telah meminta pihak sekolah menyosialisasikan jadwal libur dan imbauan tersebut kepada wali murid melalui berbagai saluran komunikasi agar dapat diterapkan secara bersama-sama. (**)
Editor: Harian Momentum
