Harianmomentum.com--Pelaksanaan Program Jam Belajar Masyarakat (JBM) di Kota Metro, Provinsi Lampung, mandek. Padahal program tersebut menjadi prioritas sebagai pendukung upaya pencapaian visi misi pemerintah kota setempat, sebagai kota pendidikan.

 Menanggapi hal tersebut, Wakil Walikota Metro Djohan mengatakan, butuh dukungan dan peran aktif seluruh elemen masyarakat untuk menyukseskan pelaksanaan program JBM.

"Perlu dukungan dan peran aktif seluruh elemen. Karena itu harus disosialisasikan kembali, supaya diterima masyarakat. Kalau seumpama masyarakat menolak, ayo duduk bersama untuk bagaimana baiknya," kata Djohan pada harianmomentum.com, Selasa (31/07/2018).

Menurut dia, sebagai daerah yang punya visi menjadi Kota Pendidika, sudah semestinya pelaksanaan program pembangunan bidang pendidikan di Kota Metro lebih baik dari daerah lain.

"Harus ada kerjasama dari semua pihak. Jangan sendiri-sendiri. Kita duduk bareng, untuk membicarakan bagaiamana untuk memajukan pendidikan ini, karena program pendidikan di Kota Metro harus lebih baik dari daerah lain, sesuai visi yang hendak dicapai," terangnya. 

Untuk itu, lanjut dia, diperlukan upaya mengoptimalkan pelaksanaan program JBM. Salah stunya dengan menggelar lokakarya  membahas soal pendidikan di Kota Metro. "Dalam lokakarya ini, bisa melibatkan pakar pendidikan. Di situ nanti dibicarakan mau dibawa kemana pendidikan kita ini. Saya sudah sering kali minta ke Disdikbud untuk mengadakan lokarkarya itu," jelasnya. (pie)