Harianmomentum.com--Gerakan Pramuka Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) mengikuti dua kegiatan tingkat nasional. Dua kegiatan itu Karang Pamitran berlangsung di Kabupaten Malang Jawa Timur dan Kemah Budaya Nasional 2018 di Provinsi Sulawesi Tengah.

"Kami mengharapkan agar Gerakan Pramuka dapat tetap relavan dengan perkembangan zaman. Meski, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi terus berkembang, akan tetapi manusia tetap merupakan faktor penentu yang paling utama," kata Ketua Harian Gerakan Pramuka Lampung Timur Syahrudin Putera saat melepas kontingen Karang Pamitran di Aula Sekretariatan Pemkab Setempat, Kamis (9/8).

Menurut dia, kegiatan yang akan dilaksanakan pada 13--19 Agustus mendatang itu diharapkan dapat membentuk karakter kaum muda yang mandiri dan bertanggung jawab, berwawasan kebangsaan dan memiliki keterampilan dan kecakapan hidupnya.

"Tujuan inilah yang sering tidak dimengerti masyarakat umum yang berimbas pada kurangnya ketertarikan dan keingintahuan masyarakat terutama anak-anaknya pada pramuka," kata dia.

Maka dari itu, menjadi tugas pendidik dan pembina untuk mengajar anak-anak ini sebagai ujung tombak gerakan pramuka. "Bukan hanya dapat dicapai anak-anak didik tapi juga dapat dimengerti oleh orang tua yang juga menjadi penentu keberhasilan gerakan pramuka," ujar Sekkab Lamtim itu.

Syahrudin menambahkan kegiatan kepramukaan akan berkualitas dan bermutu, kalau kita punya kepedulian dan ikut serta berperan aktif.

Oleh karena itu, pengukuhan dan pelantikan ini mari kita jadikan momentum untuk bangkitnya pramuka di Lampung Timur.

"Dalam acara Karang Pamitran 2018, Kwartir Lampung Timur mengirimkan 15 peserta," ujar Syahrudin.

Untuk KBN 2018, Dia menyebutkan, kegiatan akan dilaksanakan pada 16--22 September mendatang. "Jadi masih banyak waktu untuk mempersiapkan kegiatan tersebut," paparnya.(rif)