Harianmomentum.com--Pelatihan pengendalian massa (dalmas) harus dijadikan acuan bagi Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dalam mengawal kebijakan  pemeritah daerah.

Hal itu disampaikan Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal saat membuka Pelatihan Dalmas Satpol PP di Lapangan Merdeka Labuhan Jukung, Senin (8/10/18).

Pelatihan yang berlangsung selama satu minggu ke depan ini, harus menghasilkan sumber daya yang selalu siap dan tangguh dalam menghadapi massa, kapan pun, dan di mana pun.

Dalam bertugas, setiap personil agar selalu mengedepankan prinsip dan mendahulukan kepentingan umum dari pada kepentingan pribadi, tidak arogan, ramah, berkata sopan  karena yang akan dihadapi adalah saudara-saudara sendiri.

Menghadapi massa yang berdemontrasi, misalnya. Personil Satpol PP juga dituntut cerdas, tidak emosional, tidak mudah terpancing dan terprovokasi yang dilontarkan oleh para pendemo.

“Sikap humanis harus selalu diutamakan dalam setiap menjalankan tugas," ujarnya. 

Selain itu, polisi pamong praja agar memperkokoh kerja sama dengan TNI , Polri, masyarakat dan mitra keamanan lainnya. Sehingga dapat terwujud masyarakat Kabupaten Pesisir Barat yang madani dan sejahtera sebagai landasan menuju Indonesia yang adil dan makmur.

Gunakan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk menimba ilmu  terkait dengan pelatihan pengendalian masa. 

"Mencermati tantangan tugas dalam pengamanan pemilu 2019, saya perintahkan kepada seluruh jajaran satpol pp dan damkar, untuk mengawal dan mengamankan setiap tahapan pemilu dengan sebaik-baiknya," pinta Agus. (asn).