Ternyata, Ini Isi Kuburan Dikira Bayi di Pringsewu

img
Aparat Polsek Pagelaran membongkar kuburan yang diduga bayi, ternyata hanya sekumpulan bangkai ikan sapu-sapu./Sulis

Harianmomentum.com--Gundukan tanah mirip kuburan, sempat bikin heboh warga Pekon/Desa Gumukrejo, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu. Ternyata setelah dibongkar gundukan tanah itu, berisi bangkai ikan sapu-sapu yang dibungkus kantong plastik. 

Jajaran Polsek Pagelaran membongkar kuburan yang informasi awal merupakan kuburan bayi hasil penemuan masyarakat setempat.

Berdasarkan informasi, ada penemuan mayat bayi pada Selasa  (17/10) pagi dan langsung dikuburkan di sekitar lokasi penemuan di RT12, Dusun 4 Pekon Gumukrejo Kecamatan Pagelaran. Aparat Polsek  Pagelaran berkoordinasi dengan aparatur pekon (desa)/kecamatan setempat bermaksud membongkar kuburan itu.

Bahkan, pihak kepolisian menerjunkan tim Indonesia Automatic Finger Print Identification System (Inafis) atau Identifikasi Tempat Kejadian Perkara Polres Tanggamus.

Setelah dilakukan pembongkaran, hasilnya hanya berisi kantong plastik dengan sejumlah bangkai ikan sapu-sapu yang biasa ditemukan di saluran irigasi atau got.

Kapolsek Pagelaran Iptu Edi Suhendra usai memimpin langsung pembongkaran makam bayi itu mengatakan pihaknya melakukan pembongkaran kuburan yang informasi awal merupakan kuburan mayat bayi yang ditemukan warga dalam kantong plastik.

"Ternyata setelah dilakukan pembongkaran, kantong plastik dan terbungkus kain tersebut berisi sejumlah bangkai ikan sapu-sapu yang sudah membusuk," jelasnya.

Menurut Kapolsek, pembongkaran dilakukan berdasarkan hasil koordinasi bersama masyarakat setempat, dimana masyarakat meminta mayat bayi tersebut dimakamkan di pemakaman umum di wilayah setempat.

"Guna memastikan dugaan mayat bayi tersebut, maka kita bongkar dengan disaksikan pihak terkait dan masyarakat setempat,"kata Kapolsek Pagelaran.

Iptu Suhendra memaparkan, awalnya kantong plastik berisi diduga mayat bayi ditemukan warga bernama Zaelani (70) di dalam irigasi yang tidak terpakai pada wilayah itu, sekitar pukul 10.00 Wib.

Karena saksi Zaelani melihat dan menduga pada bungkusan plastik itu ada kaki bayi. Kemudian, dia bersama saksi lainnya Taro (60), Marwiyah (60) dan Marno (60) memakamkan jenazah tersebut di dekat lokasi penemuan. Sedang warga lainnya melaporkan ke Polsek Pagelaran sekitar pukul 12.00 Wib.

"Setelah kita bongkar dan periksa ternyata itu bukan kaki bayi, namun tulang ikan sapu-sapu," ungkapnya.

Iptu Edi Suhendra mengimbau, masyarakat apabila menemukan sesuatu yang mencurigakan agar segera melaporkan ke Polsek terdeket. "Masyarakat agar cepat melapor dan jangan mengambil tindakan sendiri sehingga dapat memunculkan informasi yang simpang siur," imbaunya.(lis)








Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos