Harianmomentum.com--Aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Sukoharjo mengamankan remaja berinisial DM (15) yang diduga melakukan pencabulan terhadap anak di bawah umum AM (6) di Kabupaten Pringsewu.

"Pelaku diamankan pada Sabtu (20/10) sekitar pukul 22.00 Wib setelah dilaporkan oleh TU (32) ibu korban warga Kecamatan Banyumas Kabupaten Pringsewu," kata Kapolsek Sukoharjo AKP Wahidin, Selasa (23/10). 

Menurut dia, pelaku dan korban masih terdapat ikatan keluarga. Kapolsek memaparkan, kejadian tersebut diketahui oleh ibu korban, karena AM sering menangis saat buang air kecil.

"Bahkan korban mengaku telah dicabuli oleh tersangka DM di areal perkebunan pada kecamatan setempat," ungkap AKP Wahidin mewakili Kapolres Tanggamus AKBP I Made Rasma.

Kemudian ibu korban melaporkan peristiwa yang terjadi pada anaknya itu ke Polsek Sukoharjo. Berdasarkan laporan tersebut dan kerangan saksi-saksi, maka aparat Polsek Sukoharjo mengamankan pelaku di rumahnya wilayah Kecamatan Kalirejo Lampung Tengah.

"Pelaku diamankan saat berada di rumahnya Kecamatan Kalirejo, Lampung Tengah," ujarnya.

Saat ini pelaku berikut barang bukti pakaian korban diamanakan di Polsek Sukoharjo. Atas perbuatannya, pelaku bakal dijerat pasal 76E jo pasal 82 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti UU RI Nomor 17 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU RI Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak ancaman maksimal 15 tahun penjara.

Kapolsek juga mengimbau kepada para orang tua untuk lebih memperhatikan anak-anaknya, walaupun dibawa oleh keluarga sendiri. Seperti kasus tersebut pelaku masih keluarga, sebab kakek korban adalah ayah tersangka.

Maka, sangat diperlukan pengawasan dari orang tua untuk mencegah terjadinya tindak kejahatan terhadap anak tersebut. Sebab pelecehan seksual terhadap anak bisa juga dilakukan oleh orang dekat. "Jadi orang tua wajib waspada jika ada orang di sekitar yang kelihatannya berperilaku aneh saat melihat anak, sebaiknya jaga si kecil dari orang tersebut," pinta Kapolsek Sukoharjo.(lis)